Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang mengadakan peringatan hari lahir Ke-94 Nahdlatul Ulama di Aula PCNU jalan Puspogiwang I beberapa hari lalu. Peringatan ini dimulai dengan khataman Al-Quran ba'da Maghrib dilanjutkan dengan Shalat Isya' berjamaah dan istighotsah yang dipimpin KH Hadlar Ihsan.
"Kita instruksikan untuk menyebarkan semarak harlah NU dan kegiatan NU yang lain di media sosial. Alhamdulillah acara di Kebumen Istighotsah dan Apel Kader Penggerak NU berjalan lancar," kata Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom.
Data yang dihimpun panitia menyebutkan, terdapat 16.650 nahdliyyin-nahdliyyat yang hadir di pantai Petanahan Kebumen. Dari kota Semarang menyumbang 150 kader menggunakan dua bus besar dan tujuh kendaraan roda empat. Kader yang berangkat ini merupakan alumni PKPNU tiga angkatan, PCNU, Banom dan MWCNU.
Kegiatan ini menjadi bagian untuk meramaikan harlah Ke-94 NU. Semangat kebersamaan terus dipupuk bersama dan ditularkan kepada nahdliyyin. Selain itu media sosial yang kita punya harus dipenuhi dengan konten-konten yang menyejukkan. Pada kegiatan di Kebumen ini banyak netizen menggunakan tagar #CintaNUcintaNKRI sebagai bagian dari kampanye nasionalisme.
"NU harus punya gerakan (harakah) yang harus dievaluasi dan ditingkatkan, dimulai dengan diri sendiri," pesan Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail.
Pesan ini disampaikan dalam sambutan sekaligus refleksi dengan pemotongan tumpeng sebagai rangkaian harlah NU 94. Pesan selanjutanya bahwa dalam ber-NU harus ikhlash. Di samping itu totalitas dalam ber-NU. Kita harus mengetahui secara mendalam NU itu sendiri. Jangan sampai menjelek-jelekkan NU karena dalam NU sudah ada amaliyah yang paten dan khittah yang jelas. (Zulfa/Alhafiz K)