Pamekasan, NU Online
Hingga saat ini, pemberkasan 161 tenaga harian lepas (THL) kategori 2(K2) yang lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten Pamekasan belum tuntas. Padahal, tes CPNS untuk THL K2 sudah berlangsung beberapa bulan lalu.
<>
Atas kenyataan ini, Ketua PCNU Pamekasan KH Abdul Ghoffar mendesak pemerintah setempat segera merampungkan pemberkasan. Pihaknya menyatakan sangat menyayangkan atas kelalaian Pemkab Pamekasan yang tidak sigap dalam bekerja.

"Itu menyangkut nasib umat. Lebih dari itu, THL K2 yang berorientasi pada dunia guru, sangat ditunggu-tunggu perannya. Pendidikan perlu diprioritaskan dalam mencetuskan kebijakan. Salah saatunya, pemerintah harus serius mengurusi THL K2 yang sudah beberapa bulan lalu dinyatakan lulus," terangnya saat dihubungi NU Online, Senin (26/5).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan Lukman Heidi Mehdia berdalih, pemberkasan THL K2 sampai saat ini belum rampung karena masih ada hal-hal yang perlu dilengkapi oleh peserta yang lulus.

"Belum tuntas, jadi masih belum jelas. Masih ada yang kurang terkait lampiran-lapiran yang harus dipenuhi oleh peserta CPNS," terangnya kepada NU Online.

Pihaknya mengatakan bahwa sebelum pemberkasan itu rampung, maka berkas-berkas peserta tes CPNS khusus THL K2 itu belum bisa diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Kalau sudah rampung, nanti selanjutnya baru dikirim ke BKN," imbuhnya.

Sementara bagi THL K2 yang tidak lulus tes CPNS, Lukman mengatakan bahwa pihaknya menunggu kebijakan selanjutnya dari pusat. Sehingga, dia mengaku tidak memiliki dasar untuk menjawabnya. Sebab menurutnya, BKD di daerah hanya mengerjakan tugas sesuai aturan yang ada.

"Kami masih belum tahu, menunggu kebijakan selanjutnya dari pusat," pungkasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)