PCNU Rembang Imbau Calhaj Jaga Akhlak Selama Bertamu di Tanah Suci
Ahad, 28 Agustus 2016 | 09:05 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang berpesan kepada para jamaah calon haji untuk tetap menjaga ahlak selama berada di tanah suci. Pihak PCNU Rembang berdoa agar calon jamaah haji dari Rembang terus mengalir sepanjang tahun. Mereka berharap warga Kabupaten Rembang yang menunaikan haji selamat sampai tujuan, serta menjadi haji mabrur.
Demikian disampaikan oleh Ketua PCNU Rembang KH Ahmad Sunarto dalam sambutan do'a bersama bagi calon jamaah haji di aula Pesantren TPI, Rembang, Sabtu (27/8).
"Semoga ibadah para calon jama'ah haji diterima oleh Allah SWT, dapat memenuhi syarat dalam berhaji, dan yang paling penting menjaga akhlak selama beribadah dan berada di tanah suci,” terang Kiai Sunarto.
Dalam doa bersama ini tampak tiga kiai besar di Kabupaten Rembang memberikan do'a kepada ratusan jamaah haji yang mengikuti do'a bersama. Mereka adalah KH Ahmad Taschin, KH Ridwan Muslih, KH Nasrullah Mu'tho Al-Khafid. Pertemuan ini ditutup oleh KH Ahmad Musthofa Bisri (Gus Mus).
Calon haji yang tergabung dalam Kloter 48 yang berangkat dari kantor PCNU Rembang, setelah do'a bersama di aula Pesantren Raudlatuttholibien Leteh Rembang.
Menjelang keberangkatan jama'ah haji, Gus Mus tampak menenangkan salah satu cucunya yang ditinggal kedua orang tuanya haji. Putra kedua dari pasangan Raabiatul Bisriah dan Wahyu Salvana menangis karena tahu akan ditinggal kedua orang tuanya dalam waktu yang agak lama.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kementerian Agama Rembang Shalehuddin mengabarkan bahwa ada satu jamaa'ah haji asal Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Kloter 38 yang berasal dari Desa Gegersimi Kecamatan Pamotan. Ia sudah lebih dulu berangkat pada 23 Agustus lalu, dikabarkan gagal berangkat ke tanah suci, diduga mengidap penyakit TBC.
Mengenai kelengkapan identitas calon jamaah yang gagal berangkat, Shalehudin mengaku belum mendapatkan konfirmasi secara jelas. Menurutnya, jama'ah tersebut masih menjalani perawatan di RS Moewardi Solo. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)