Masjid merupakan bagian penting dari identitas Islam, selain berfungsi sebagai tempat ibadah. Sejak awal kelahiran Islam masjid juga dijadikan sebagai pusat dakwah dan perjuangan. Sebab itu MWCNU yang ada di Kabupaten Subang diminta untuk bisa lebih memerhatikan sekaligus memakmurkan masjid yang ada di daerahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Sajudin Noor sebagai ketua panitia pelaksana pada kegiatan Pelatihan Kader Muharrik Masjid dan Dakwah NU yang digelar oleh PCNU Kabupaten Subang di Masjid Zaenal Abidin, Kecamatan Sukasari, Subang, Kamis (6/4).
"Kita tidak diminta untuk menjadi pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) karena saya yakin di semua masjid sudah punya DKM masing-masing," ujar Sajudin di hadapan 77 peserta kegiatan yang mewakili 12 MWCNU yang ada di Subang Utara.
Yang diharapkan dari para peserta usai mengikuti kegiatan pelatihan ini adalah peserta mampu menjadi mesin penggerak dalam rangka memakmurkan masjid yang ada di wilayah kecamatannya masing-masing.
"Kegiatan pelatihan ini hanya seremonial, kegiatan aslinya adalah kegiatan di lapangan yaitu menjadi agen perubahan dan menjadi manajer agar masyarakat bisa lebih mencintai masjid dan senang datang ke masjid sehingga masjid bisa menjadi pusat dakwah dan pusat perjuangan Islam," tandasnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan pelatihan ini merupakan program PCNU Subang yang dilaksanakan berdasarkan pembagian zona, untuk Subang Utara diikuti oleh perwakilan dari 12 MWCNU, Subang Tengah akan diikuti 10 MWCNU dan Subang Selatan 8 MWCNU. (Aiz luthfi/Alhafiz K)