Daerah

PCNU Wonogiri Minta Aparat Usut Pelempar Masjid

Selasa, 11 Februari 2014 | 11:04 WIB

Wonogiri NU Online
Ketua PCNU Wonogiri Kiai Ahmad Mubarok mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pengganggu hubungan antarumat beragama dan antargolongan di Wonogiri. Usulan ini hadir menyusul penangkapan pelaku pelemparan masjid oleh kepolisian, Rabu (5/2) lalu.
<>
“Tindakan tegas mesti dijatuhkan sesuai peraturan berlaku. Maksudnya agar peristiwa serupa jangan sampai terulang lagi di kemudian hari,” terang Kiai Mubarok saat dihubungi NU Online, Senin (10/2).

Pengusutan kasus ini harus jelas, harap Kiai Mubarok. Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua, seseorang harus bisa menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merusak kerukunan beragama dan golongan beragama.

Kami berharap pengusutan tuntas kasus ini dapat menyibak motif di balik pelemparan batu dan pemutusan kabel pengeras suara. Kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dan apel setiap hari Senin dan Kamis, tandas Kiai Mubarok.

Aksi pelemparan batu ke atap masjid dan pemutusan kabel pengeras suara terjadi saat warga NU menggelar pengajian rutin “selapanan” di masjid Al-Hikmah Kedungrejo kecamatan Jatipurno, Wonogiri beberapa pekan lalu. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)


Terkait