Wonosobo, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo KH. Abdul Khalim Al Hafidz bertekad, 2014 dicanangkan sebagai tahun pendidikan.
<>
"Ya, kita memang membikin gebrakan dengan menetapkan tahun ini sebagai tahun pendidikan khususnya di Wonosobo,” katanya di Masjid Jami' Wonsobo, sebelum mengisi kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan Takmir Masjid Jami' dan Yakaumi belum lama ini.
Menurut dia, pencanangan itu dilakukan karena ingin meningkatkan NU bukan cuma kuantitas, tapi diimbangi pula dengan peningkatan kualitas. “Sedangkan salah satu yang bisa meningkatkan kualitas dan SDM warga NU adalah masalah pendidikan," ungkapnya.
Ia mengingatkan, tantangan NU ke depan akan lebih komplek. Kalau warga NU tidak mengembangkan diri dan giat belajar maka akan tertinggal dengan “tetangga sebelah". tambah kiai yang akrab disapa Mbah Doel ini, didampingi imam besar masjid jami' yang sekaligus pengurus GP Ansor Kecamatan Wonosobo K. Arif Romdhon Al Hafidz.
Ia melanjutkan, kita bagi menjadi dua bagian dalam pencanangan ini, pertama adalah peningkatan mutu dan kualitas menyeluruh terhadap lembaga pendidikan milik NU. Dengan peningkatan standar diharapkan sekolah milik NU ini akan mampu bersaing dengan sekolah lainnya, baik dari guru, dan sarana serta prasarananya.
Kedua, pembangunan sekolah di daerah yang memang membutuhkan, karena jaraknya yang jauh ataupun karena kebutuhan secara aqidah yang jauh dari lokasi, maka diharapkan bisa dibangun sekolah baru yang berbasis NU, supaya kader atau orang tua bisa menyekolahkan anaknya tanpa ada biaya tambahan yang lebih untuk kost, ataupun transportasinya.
"Kita akan upayakan itu terwujud di tahun ini walaupun secara bertahap, sehingga diharapkan semua komponen dan jajaran struktural maupun nonstruktural bisa bekerja-sama dengan baik dan sungguh-sungguh," imbuhnya.
Apalagi, kata dia, generasi muda sekarang cenderung mencari yang instant dalam banyak hal, sehingga mutlak perlu sekolah NU meningkatkan mutu dan kualitasnya, agar generasi yang dihasilkan bisa cerdas, berbudi luhur dan berakhlaqul karimah. (Herry BH/Abdullah Alawi)