Banyuwangi, NU Online
Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU menghadiri acara shalawat akbar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu (21/12) malam. Mereka menginginkan para pelajar khususnya di lingkungan NU untuk dekat dengan shalawat.
Acara ini dihadiri Bupati Banyuwangi beserta wakilnya, forpimda, aparat kepolisian dan keamanan, para kiai, habaib, santri, dan puluhan ribu nahdliyin Banyuwangi. Tak ketinggalan tamu undangan yang memandu pembacaan shalawat selama acara Habib Syech Abdul Qodir Assegaf.
Ketua IPNU Banyuwangi Yahya Muzakki mengatakan, mereka hadir guna memantik semangat pelajar NU senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Berbagai formula sudah kita upayakan untuk menarik semangat bershalawat dan doa bersama. Saya melihat dewasa ini para pelajar banyak yang abai dalam menjalankan amaliyah-amaliyah NU. Mereka terlalu fokus akan pelajaran umum dan pekerjaan sendiri-sendiri," ungkapnya.
Antusias kehadiran mereka sungguh luar biasa. Lantunan shalawat yang dinyanyikan, juga diiringi serempaknya parade tarian tangan. Atraksi ini dipimpin langsung oleh Alkaisu Dana Habibi selaku pengurus IPNU di departemen kaderisasi.
"Hal ini perlu kita lakukan agar peserta tidak merasa bosan. Meski hanya berupa tarian gerakan tangan, saya bangga atraksi kami menjadi sorotan kamera para wartawan lantaran kekompakan peserta secara keseluruhan. Pun tak sangka atraksi kita banyak yang menjadi sorotan mata kamera panitia di layar besar di setiap sudut. Itu yang membuat kita lebih semangat," kata pelajar asal Bangorejo.
Usai acara, pelajar NU Banyuwangi menggelar aksi sosial dengan membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan di stadion. Mereka juga membantu pengamanan jalan raya dari kemacetan. (M Sholeh Kurniawan/Alhafiz K)
Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU menghadiri acara shalawat akbar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu (21/12) malam. Mereka menginginkan para pelajar khususnya di lingkungan NU untuk dekat dengan shalawat.
Acara ini dihadiri Bupati Banyuwangi beserta wakilnya, forpimda, aparat kepolisian dan keamanan, para kiai, habaib, santri, dan puluhan ribu nahdliyin Banyuwangi. Tak ketinggalan tamu undangan yang memandu pembacaan shalawat selama acara Habib Syech Abdul Qodir Assegaf.
Ketua IPNU Banyuwangi Yahya Muzakki mengatakan, mereka hadir guna memantik semangat pelajar NU senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Berbagai formula sudah kita upayakan untuk menarik semangat bershalawat dan doa bersama. Saya melihat dewasa ini para pelajar banyak yang abai dalam menjalankan amaliyah-amaliyah NU. Mereka terlalu fokus akan pelajaran umum dan pekerjaan sendiri-sendiri," ungkapnya.
Antusias kehadiran mereka sungguh luar biasa. Lantunan shalawat yang dinyanyikan, juga diiringi serempaknya parade tarian tangan. Atraksi ini dipimpin langsung oleh Alkaisu Dana Habibi selaku pengurus IPNU di departemen kaderisasi.
"Hal ini perlu kita lakukan agar peserta tidak merasa bosan. Meski hanya berupa tarian gerakan tangan, saya bangga atraksi kami menjadi sorotan kamera para wartawan lantaran kekompakan peserta secara keseluruhan. Pun tak sangka atraksi kita banyak yang menjadi sorotan mata kamera panitia di layar besar di setiap sudut. Itu yang membuat kita lebih semangat," kata pelajar asal Bangorejo.
Usai acara, pelajar NU Banyuwangi menggelar aksi sosial dengan membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan di stadion. Mereka juga membantu pengamanan jalan raya dari kemacetan. (M Sholeh Kurniawan/Alhafiz K)
