Daerah

Pembangunan Kantor NU Peterongan Didorong Segera Rampung

Senin, 1 Agustus 2016 | 10:30 WIB

Jombang, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyelenggarakan halal bihalal setelah sekitar sepekan lalu PCNU setempat menggelar kegiatan yang sama.

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor MWC NU Peterongan, Ahad (31/7/2016) siang itu dihadiri beberapa tokoh antara lain Wakil Rais Syuriyah PCNU Jombang Kiai Mujib, Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang KH Isrofil Amar, Ketua PC Muslimat NU yang juga Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Wakil Ketua DPRD Subaidi Muchtar, Ketua PC GP Ansor H Zulfikar Damam Ikhwanto, Direktur Aswaja NU Center Jombang Yusuf Suharto, serta pengurus NU lainnya.

Dalam forum tersebut, proses pembangunan kantor MWCNU Peterongan yang masih belum rampung hingga saat ini menjadi salah satu pembicaraan. Kiai Mujib Syuriyah PCNU berharap agar penyempurnaan pembangunan kantor terus dilakukan dan menjadi komitmen bersama.

Menurutnya, hal itu diperlukan untuk lebih menyemangati pengurus dalam menjalankan program-program MWCNU ke depan. "Semoga kantor MWC NU Peterongan ini lekas jadi," katanya.

Ia juga menyampaikan, beberapa bangunan yang sudah tampak, juga fasilitas yang ada hendaknya juga terus disempurnakan. Sebagai pengurus NU sudah seharusnya selalu optimis dan besar hati dalam menjalankan segala rencana atau program NU. "Yang sudah ‘menutup aurat’ ini perlu dilengkapi," imbuhnya.

Sementara itu, di waktu yang sama, Isrofil Amar mengingatkan seluruh pengurus NU agar terus memperhatikan nilai-nilai ke-NU-an, keagamaan, dan kenegaraan. Menurutnya, semua gerakan NU tidak terlepas dari ketiga nilai tersebut.

Isrofil juga berpesan kepada warga NU untuk memperkuat persatuan NU, persadaan Islam, dan solidaritas sesame bangsa.

Dalam suasana halal bihalal tersebut juga dilakukan penyerahan berkas Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU) masjid, mushala, dan TPQ  oleh Ketua PCNU secara simbolis kepada MWCNU Peterongan sebanyak 70 lembaga. (Syamsul Arifin/Mahbib)


Terkait