Probolinggo, NU Online
Untuk menambah wawasan pemuda Ansor tentang ilmu pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Ahad (13/10) melakukan studi komparatif ke Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Probolinggo di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan.
<>
Studi komparatif dipimpin langsung Ketua PAC GP Ansor Gending Muslimin Syaba. Kegiatan ini diikuti 5 pengurus dari unsur PAC dan 13 pengurus dari unsur ranting Ansor. Kedatangan pengurus PAC GP Ansor Gending ini diterima Ketua BAZDA Probolinggo H Ahmad Muzammil, bendahara Hj Sholehah Zain dan Unit Pengumpulan H Hasan Basri.
Dalam kesempatan itu, pemuda Ansor Gending melakukan audiensi dengan jajaran BAZDA Probolinggo.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi pengurus Ansor PAC dan Ranting terkait ilmu zakat,” ungkap Ketua PAC GP Ansor Gending Muslimin Syaba kepada NU Online.
Menurut Muslimin, pemuda Ansor Gending ingin mengetahui dari dekat tentang BAZ, khususnya tentang pengelolaan ZIS berikut dasar umum yang digunakan BAZ dalam melakukan pengumpulan ZIS di Probolinggo.
Harapan dari acara ini, adanya pemahaman dan pengamalan zakat serta dapat menjadi penggerak di tengah-tengah masyarakat dalam kesadaran berzakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal, tambahnya.
Sementara Ketua BAZDA Probolinggo H Ahmad Muzammil menyambut baik studi komparatif yang dilakukan PAC GP Ansor Gending ini. Lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan ini berharap agar pertemuan itu dapat menambah wawasan tentang pengelolaan ZIS pemuda Ansor.
Dengan adanya pemahaman tentang pengelolaan ZIS, maka sahabat Ansor diharapkan nantinya mampu mengaktualisasikan potensi dana untuk membangun umat Islam, khususnya warga NU di Gending dan Kabupaten Probolinggo pada umumnya, katanya.
Dari audiensi ini diperoleh kesepakatan bahwa BAZDA Probolinggo dan PAC GP Ansor Gending akan mendirikan UPZ (Unit Pengelola Zakat) Masjid di Kecamatan Gending untuk memberikan wadah kepada warga NU yang ingin menyalurkan ZIS-nya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
