Bekasi, NU Online
Orang sukses tidak akan terbentuk dari cobaan hidup yang biasa. Dunia yang begitu penuh jebakan membuat siapa pun seringkali menemui kesempitan dalam mencari jalan.
Seperti itulah gambaran dari terpaan hidup Pengelola Santrionline, Abdul Wahab, yang disampaikannya saat Seminar Motivasi Self Building, di Ruang Multazam, Islamic Centre KH Noer Ali, Bekasi, pada Sabtu (29/9).
Di dunia pendidikan, ia mengaku, tidak tamat SMP. Pernah pula bekerja sebagai tukang sapu jalanan. Bahkan, tukang cuci piring di salah satu rumah makan yang ada di Jakarta.
Faktor utama yang membuatnya putus sekolah adalah karena persoalan finansial. Namun, hal itu tak lantas membuatnya putus asa dalam menjalani hidup yang penuh tantangan.
"Hidup ini terkadang memang tidak sampai pada tujuan yang diharapkan," kata pria yang pernah mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pemuda inspiratif ini.
Kang Abdu, demikian ia akrab disapa, menegaskan bahwa di mana dan kapan pun ditempatkan harus mampu setia pada setiap proses yang dijalani.
Kini, ia adalah seorang pebisnis yang juga aktif menulis. Penghasilannya dalam sebulan sekitar Rp300 juta dalam sebulan. Pada prosesnya menulis, ia sempat ditolak berkali-kali saat mengirimkan tulisan di berbagai media.
Begitu pula halnya soal pekerjaan. Namun, ia tak pernah putus asa. Prinsip hidup yang diterapkan adalah selalu melihat sesuatu di dalam sesuatu.
"Sekarang sedang menuju pilpres. Ada pendukung Jokowi ada juga pendukung Prabowo. Nah, saya buatkan desain kaos #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi. Itu artinya melihat sesuatu di dalam sesuatu," jelas pemilik Distro Kang Santri ini.
Salah seorang Pengurus Lembaga Dakwah PBNU ini menambahkan bahwa hidup bukan hanya sekedar hidup, akan tetapi juga soal keberkahan. Mencari pekerjaan bukanlah hal yang susah, terutama bagi seorang yang terpelajar.
"Maka, jangan banyak mengeluh, krena yang susah itu adalah menaklukan keegoisan dan gengsi yang ada di dalam diri," tegasnya.
Sebagai informasi, Seminar Motivasi Self Building diselenggarakan oleh Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bekasi. Dihadiri oleh sekitat 100 peserta dari kalangan santri, pelajar, dan mahasiswa. (Nur Khaifah/Aru Elgete/Muiz)