Jakarta, NU Online
Kepemimpinan baru Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Jakarta Timur masa khidmah 2014-2015 berkomitmen akan mengembalikan jiwa perjuangan organisasi ke kampus. Hal ini dikarenakan basis massa dan keilmuan PMII memang berada di kampus.
<>
Semangat ini pula yang mendorong PMII Jaktim menggelar pelantikan para pengurus barunya di Aula Kampus Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Kamis (15/5).  “PMII memiliki basis anggota dan kader mahasiswa, dan rumah dari mahasiswa adalah kampus,” ujar Ketua PC PMII Jaktim Zaky Mahendra Zulkarnaen.

Menurutnya, kampus memiliki tugas mengembangkan nilai dan pengabdian pada masyarakat. Tujuan dari proses penggalian ilmu mahasiswa adalah aktualisasi pengetahuan dan nilai yang diperoleh untuk menyebarkan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Acara pelantikan PMII Jakarta Timur mengusung tema “Aktualisasi Nilai-nilai PMII dalam Membangun Negeri”.  Pada perhelatan itu digelar juga dialog pergerakan bertema “Membedah Problematika Nasional dalam Menentukan Pemimpin Bangsa”.

PMII Jakarta Timur memandang bahwa Pemimpin pada dasarnya memiliki tugas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada wilayah. Problem di wilayah tersebut harus diketahui secara spesifik sehingga pemimpin dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan problem tersebut.

Pengurus baru PC PMII Jakarta Timur dilantik Sekjen Pengurus Besar PMII A Jabidi Ritonga, dan disaksikan Ketua Umum PB PMII Addien Jauharudin, dan sejumlah pengurus lainnya.

Adien Jauharudin menyerukan untuk kembali mengintensifkan kaderisasi PMII. “Perkuat basis, adakan acara di tempat-tempat basis PMII; masjid, pondok pesantren dan kampus,” pintanya.

Pelantikan juga dihadiri perwakilan tujuh kampus di Jakarta Timur serta dihadiri Pengurus Koordinator Cabang PMII DKI Jakarta dan perwakilan Pengurus Cabang PMII se-DKI Jakarta. (Red: Mahbib Khoiron)