Daerah

Perbankan Syariah, Jurusan Baru SMK Walisongo

Jumat, 23 Mei 2014 | 06:02 WIB

Jepara, NU Online
Pada tahun ajaran baru 2014/ 2015 SMK Walisongo Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, membuka jurusan baru Perbankan Syariah. Program baru tersebut telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Jepara nomor: 421.5/ 1560.
<>
Hingga kini SMK berbasis pesantren tersebut memiliki empat jurusan Kriya Tekstil, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer dan Jaringan dan Perbankan Syariah.

Dibukanya jurusan baru tersebut menurut Ardana Himawan, Waka Kurikulum mengingat perkembangan lembaga keuangan syariah semakin meningkat tetapi lulusan profesional di bidangnya masih sangat kurang.

“Dalam pertemuan SMK Pesantren di Surabaya, pimpinan OJK menyatakan jurusan ekonomi syariah masih memiliki prospek 3 tahun kedepan. Kami pun merespon peluang tersebut. Alhamdulillah tahun ini bisa mulai menerima peserta didik baru jurusan baru tersebut,” jelasnya.

Di samping itu, lanjut Ardana lulusan perbankan syariah masih minim. “Salah satu survei kami, tenaga kerja di BMT rata-rata belum punya basic perbankan syariah,” paparnya.

Beberapa kompetensi produktif yang akan dipelajari, semisal memahami uang dan lembaga keuangan, kegiatan operasional bank, kredit bank, perusahaan pegadaian, perusahaan leasing, koperasi simpan pinjam dan mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi.

Untuk itu, ia berharap jurusan baru tersebut menyiapkan tenaga terampil di bidang perbankan syariah. Pihaknya sudah bekerjasama dengan BMT Lisa Sejahtera sebagai pendamping. Sarana prasarana seperti software, penghitung uang dan bank mini sudah dipersiapkan.

“Bank mini ini untuk melatih anak menabung. Juga sebagai sarana praktik perbankan,” imbuhnya.

Kepala SMK Walisongo, Sutarwi Samsul Maarif, lulusan jurusan perbankan syariah harapannya bisa bekerja di lembaga keuangan dan perbankan baik milik pemerintah maupun swasta. “Misalnya, bank syariah, koperasi, BMT, KSP, dan lain-lain,” harap Sutarwi. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)


Terkait