Daerah

Pergunu Jabar Berharap Guru Lebih Berinovasi

Ahad, 3 Mei 2015 | 03:03 WIB

Bandung, NU Online
Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat (Jabar) berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dijadikan refleksi untuk berinovasi oleh para guru sehingga tidak hanya sekadar ritualitas tahunan. Hal itu disampaikan Sekretaris Pergunu Jawa Barat H. Saefuloh di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung di Desa Jongor, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung , Sabtu  (2/5).
<>
“Kami berharap Hardiknas bisa menjadi awal perubahan mind set guru dalam kegiatan belajar mengajar jangan sampai perubahan kurikulum baik K 2006 atau K 2013 tidak dibarengi dengan inovasi guru dalam pembelajaran. Guru bukan hanya siap menerima perubahan tetapi guru menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Ditambahkan Saefuloh, Pendidikan bisa maju jika guru sebagai ujung tombak pendidikan senantiasa berinovasi dalam proses pembelajaran, baik dalam media maupun strategi pembelajaran. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan kesejarteraan guru. Sebab,  masih banyak guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi dan honorarium.

“Mereka hanya mengandalkan dana BOS dan itu pun tidak besar rata-rata honor guru SD/MI Rp 200.000,- per bulan jauh di bawah UMR. Bahkan, ada sebagian guru selama tiga bulan belum mendapatkan honor, karena dana BOS belum cair," tuturnya.

Oleh karena itu, Pergunu Jawa Barat mendesak pemerintah untuk membenahi regulasi pencairan dana BOS sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pencairan dana yang menjadi harapan para guru. (Awis Saepuloh/Mahbib)


Terkait