Daerah

Peringati Harlah, PMII Banyuwangi Pecahkan Masalah Organisasi

Senin, 5 Mei 2014 | 04:30 WIB

Banyuwangi, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi, Jawa Timur, memperingati hari lahir (harlah) PMII yang ke-54, Ahad (4/5). Acara yang dikemas dalam bentuk dialog bebas ini diselenggarakan di hall Hotel Ikhtiyar Surya Banyuwangi dengan mengusung tema "Setengah Abad Menuju Kader Ulul Albab".
<>
Acara dialog berlangsung dengan santai dalam semangat kekeluargaan. Forum membicarakan masalah-masalah internal organisasi terutama soal kaderisasi. Beberapa rekomendasi dihasilkan dalam forum ini. Pertama, kader-kader PMII harus bisa membumikan hasil-hasil pemikiran kritisnya dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Jangan hanya terjebak dalam perdebatan wacana saja.

Dan kedua, agar kader-kader PMII bisa melaksanakan program-program yang menyentuh masyarakat, maka kader-kader PMII tidak boleh lagi disibukkan dengan urusan pendanaan kegiatan. Ikatan Alumni PMII (IKAPMII) harus bisa menyokong pendanaan kegiatan kader. Dana diperoleh dari iuran rutin alumni.

"Cabang bertugas membuat data alumni yang valid dan keliling setiap bulan ke rumah-rumah alumni," terang Samsul Arifin sekretaris IKAPMII Banyuwangi.

"Sebenarnya masalah pendanaan ini merupakan masalah klasik di PMII. Tapi syukur dalam pertemuan ini ada solusi yang melegakan," ujar Kholil, Ketua PC PMII Banyuwangi. (Cula/Mahbib)


Terkait