Solo, NU Online
Memperingati 85 tahun Hari Sumpah Pemuda, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surakarta menggelar acara yang bertajuk ‘Solo Bergandeng Tangan’, Ahad (27/10) pagi. Mereka mengusung obor di sejumlah titik di kota Solo, Jawa Tengah.
<>
Dalam kegiatan itu, GP Ansor bekerjasama dengan sejumlah elemen organisasi kepemudaan di Solo. Mereka antara lain Forplas, Wisma Mahasiswa, dan lain sebagainya.
Saat ditemui usai acara, Ketua Ansor Surakarta Muhammad Anwar menjelaskan, kegiatan pagi tadi diadakan pada saat Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo. Pemuda se-Solo kemudian bergandeng tangan, berbaris lurus ke arah timur, mulai dari Loji Gandrung menuju Stadion Sriwedari.
Sambil berbaris, mereka menyalakan obor yang kemudian diserahkan secara estafet dari satu orang ke lain orang hingga barisan terakhir.
“Obor ini lambang semangat pemuda,” kata Anwar.
Sampai di tujuan akhir, obor itu digunakan untuk membakar sumbu tali yang akhirnya terbuka sebuah spanduk berwarna merah putih, warna bendera Indonesia. Kegiatan itu ditutup dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda.
Melalui momentum kegiatan ini, kita ingin menunjukkan, meski dengan keragaman budaya, agama dan sebagainya, kita dapat tetap bersatu, tegas Anwar. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)