Gorontalo, NU Online

Pondok Pesantren Sirojuth Tholibiin Sidomukti Dusun Gandaria Desa Sidomukti Kecamatan Mootilango, Kabupaten dan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Haflah Akhirussunah dan Khataman Alfiyah Ibnu Malik, Selasa (30/4) malam.

Kegiatan juga Wajami' Uddirosah pesantren setempat serta penutupan sementara Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Roudhotul Ulum dan Sirojul Munir. Acara dihadiri ratusan orang serta dihadiri langsung Habib Saleh bin Abdurrahman al-Djufri selaku penceramah. 

Juga ada KH Ahmad Masduqi al-Jabalani selaku Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibiin Sidomukti, Camat Mootilango, para kepala desa se-Kecamatan Mootilango. 

KH Ahmad Masduki al-Jabalani dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pesantren Sirojuth Tholibin lahir dan tumbuh sampai sekarang karena bantuan Allah SWT yang diwujudkan dalam jamaah Nahdlatul Ulama. 

“Kegiatan haflah akhirussunah setiap tahun kita laksanakan, salah satu tujuan meminta doa restu dari semua yang hadir pada malam ini khususnya Habib Saleh Abdurrahman,” katanya.

Menurutnya, hal itu sesuai prinsip Sirojuth Tholibin. “Kalau ada kekurangan dalam proses mendidik anak anak serta menemukan tingkah laku santri agar di sampaikan kepada pendidik pesantren,” ungkapnya. 

Dalam pandangannya, kegiatan malam ini sebagai sarana minta doa. “Karena barusan kita melaksanakan pesta demokrasi yakni Pemilu serentak dan mudah mudahan sampai dengan penetapan pasangan terpilih dapat berjalan aman dan lancar,” harapnya. 

Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan. (Zulkarnain Ahmad/Ibnu Nawawi)