Daerah

Peserta Makesta adalah Ujung Tombak NU Masa Depan

Senin, 7 Mei 2018 | 17:01 WIB

Karanganyar, NU Online
Mars Yalal Wathan menggema di Joglo Sholawat  Desa Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan mengenakan seragam putih hitam dan mengepalkan tangan kanan ke atas, seluruh peserta Makesta (Masa kesetiaan Anggota) menyanyikannya dengan penuh semangat dan penghayatan.

Demikian suasana Makesta yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Colomadu. Kegiatan yang diikuti 90 peserta ini sebagai rangkaian  kaderisasi yang diselenggarakan sejak Sabtu sampai Ahad (5-6 /5). 

Edy Rosyidi selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Colomadu menuturkan bahwa para peserta sebagai kader harapan. “Kalian adalah ujung tombak NU,” katanya saat memberikan sambutan. Dan Makesta digelar sebagai langkah awal pengkaderan pelajar NU di wilayah Colomadu, lanjutnya. 

Pada kegiatan ini para peserta digembleng dengan beberapa materi dari mulai NU, IPPNU-IPNU, Aswaja, kepemimpinan, dan kebinekaan. Mereka menyimak sertiap materi dengan seksama dan antusias. Terbukti saat sesi tanya jawab, tidak sedikit dari mereka yang mengacungkan jari untuk bertanya.

Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut banyak meninggalkan kesan bagi peserta, salah satunya Kurniawati. ”Di Makesta ini saya merasakan seperti punya keluarga baru,” kata gadis berusia 20 tahun tersebut. 

Dalam pengakuannya, banyak pelajaran yang bisa diambil selama kaderisasi berlangsung. Dari mulai toleransi, kemandirian, dan pemikiran. “Saya berharap setelah kegiatan ini akan ada kegiatan lanjutan jadi tidak berhenti di Makesta saja,” ungkapnya. 

Ilham Sejati selaku Ketua IPNU Colomadu menuturkan bahwa Makesta sebagai persyaratan untuk bergabung di kepengurusan dan keanggotaan IPNU serta IPPNU. ”Syarat untuk menjadi IPNU dan IPPNUdi antaranya adalah mengikuti Makesta,” jelasnya. 

“Diselenggarakannya Makesta tidak lain untuk menciptakan, memberikan pengetahuan, serta memperkokoh generasi yang berhaluan ASWAJA atau Ahluss Sunah Wal Jama’ah khususnya di wilayah Colomadu,” tandasnya. (Syarifah Muhtarom/Ibnu Nawawi)


Terkait