Daerah

PMII Kota Payakumbuh Harus Bangkit Kembali

Jumat, 4 April 2014 | 19:00 WIB

Payakumbuh, NU Online
Pengurus Cabang Persiapan  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Payakumbuh/Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Mapaba angkatan III ini dilaksanakan 27-29 Maret 2014 bertempat di Komplek SDI Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh.
<>
Ketua Panitia MAPABA, Intan Sari Rahma, Kamis (27/03) mengatakan, kegiatan Mapaba ini diadakan sebagai bentuk pengenalan terhadap mahasiswa yang ingin masuk ke PMII.

Intan menambahkan, Mapaba juga bertujuan membentuk kader yang militan serta memiliki akhlakul karimah sesuai dengan ajaran Ahlusunnah wal-Jama’ah.

mahasiswi semester 6 STKIP Payakumbuh ini berharap, Mapaba memberikan motivasi kepada mahasiswa yang akan masuk ke PMII karena Mapaba merupakan awal pengenalan terhadap organisasi kemahasiswaan ini.

Pada pembukaan, hadir perwakilan Pengurus Besar PMII, Ulil Amri, Ketua Umum PKC PMII Sumatera Barat Afriendi Sikumbang, Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) Kota Payakumbuh Ultra, S.Pd serta Wakil Ketua IKA PMII Sumbar Drs.H. Zamhar Baheram, Wakil Ketua Yayasan Raudhatul Jannah Payakumbuh Kamrizal, S.Ag.

Ketua Majelis Pembina Cabang Ultra, S.Pd mengatakan “Saya ingin melihat PMII di Payakumbuh kembali bangkit seperti beberapa tahun lalu ketika saya aktif di PMII.”

PMII, kata Ketua Yayasan Raudhatul Jannah Paykumbuh ini, punya visi keislaman dan keindonesiaan sehingga harus dibangkitkan kembali di Payakumbuh. PMII, kata dia, pernah berjaya di Payakumbuh,

Karenanya, Ultra sangat berharap kepada kader PMII yang ada di Payakumbuh saat ini untuk lebih memperlihatkan gebrakan dan gerakannya agar dirasakan kembali masyarakat.

Sementara Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumatera Barat Afriendi Sikumbang mengatakan, calon anggota PMII harus serius dan semangat berorganisasi agar menjadi kader ulul albab, berkarakter, dan berkomitmen serta memilki intelektual dan wawasan yang luas

Ia mengimbau, kader-kader PMII harus member konstribusi dalam mengawal proses pembangunan daerah, “PMII tidak boleh diam dan harus peka terhadap persoalan masyarakat yang terjadi,” ungkap Afriendi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat ini. (Red: Abdullah Alawi)



Terkait