Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Kudus Jawa Tengah mengajak para kadernya terus memperkuat dan membumikan organisasi pergerakan itu di kampus umum.
<>
Ketua PC PMII Kudus Sutrimo mengatakan, saat ini PMII kuat di kampus-kampus agama. PMII juga harus berkembang dan kuat di kalangan mahasiswa kampus umum.
Sutrimo mengakui perjuangan PMII di kampus umum memiliki tantangan lebih berat. Mereka (mahasiswa umum) tidak mudah menerima organisasi ekstra kampus berbasis ideologi agama seperti PMII ini.
“Oleh karena itu, mari kita lakukan pendekatan untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru melalui program-program kegiatan PMII supaya mereka mau bergabung bersama kita,” ujarnya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) PMII komisariat Sunan Muria di Aula Kantor NU Jl Pramuka 20 Kudus, Sabtu (4/1).
Meskipun demikian, PMII kudus merasa bangga komisariat Sunan Muria tetap eksis dengan ratusan kader maupun anggota. “Kami berharap, kepemimpinan yang baru PMII sunan Muria ini mampu membentuk kader yang solid,” harapnya di depan ratusan anggota dan kader PMII asal Universitas Muria Kudus tersebut.
Kepada NU Online, kata Sutirmo menyatakan PMII terus berupaya mempersiapkan pendirian komisariat baru di kampus Akbid Muslimat NU Kudus. Selama ini, pihaknya sering mengadakan kegiatan di kampus itu sebagai upaya pengenalan PMII sekaligus pendekatan kepada mahasiswa setempat.
“Alhamdulillah, mahasiswa di sana merespon baik. Kita tinggal mengintensifkan banyak kegiatan dengan melibatkan mereka,” ujarnya usai kegiatan RAT.
Sementara itu, RAT PMII Komisariat Sunan Muria yang berlangsung mulai Sabtu-Ahad (4-5/1) berhasil memilih Imam Prasetio menjadi ketua baru periode 2014-2015. Sebegai kegiatan pendukung RAT, PMII mengadakan jalan sehat dan nonton film Sang Kiai yang diikuti para kader dan anggota. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)