Semarang, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al Ghozali Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah menggelar deklarasi untuk menciptakan kehidupan bernegara yang rukun dan harmonis. Deklarasi Jaga Akhlak Jaga Bangsa Jaga Hati Nurani digelar pada peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Ulul Albab Universitas Negeri Semarang, Selasa (2/4), dikemas bersamaan dengan acara PMII Bershalawat.
Dalam deklarasi yang ditandatangani oleh Muchammad Badaruddin (Ketua Komisariat) dan Anisatul Izzah (Sekretaris), PMII Al Ghozali Semarang mengajak pemuda Indonesia untuk menjaga bangsa dengan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa, menebarkan optimisme dan energi positif; menjauhkan diri dari fitnah, hoaks, ghibah yang memecah belah bangsa, merusak agama, dan mencemari hati nurani;
Selain itu tetap berguru pada ulama, kiai dan habaib yang tersambung sanadnya kepada Rasulullah Saw agar tetap terbimbing dalam ilmu dan akhlak mulia sehingga tetap terjaga dan tidak terpengaruh paham yang salah dan salah paham yang beredar di dunia maya; dan menjaga diri dan bangsa dengan ilmu, tazkiatun nafsi, dan khidmah kepada masyarakat.
Menurut Ketua Komisariat PMII Unnes, Muchammad Badaruddin, tujuan utama digelarnya deklarasi tersebut yaitu mengajak pemuda untuk tetap kritis dan mempunyai pegangan kuat dalam menjalani kehidupan di era digital ini, mengingat informasi apa pun mudah tersebar. Dengan begitu akan tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun nan harmonis.
"Saya kira, dalam acara refleksi malam Isra' Mi'raj tadi malam perlu diperahankan mengingat jumlah jamaah yang banyak dan terlihat antusias yang tinggi juga. Dengan begitu kerinduan jamaah yang haus akan ilmu bisa terakomodasi," tambahnya.
Habib Novel Alaydrus pimpinan Majelis Ar-Raudhah, Solo hadir sebagai pembicara. Ia menegaskan bahwa seorang Muslim harus senantiasa merendahkan diri dan percaya bahwa semua milik Allah.
"Seperti prinsip seorang sufi yang hidupnya untuk menikmati saat ini. Tidak memikirkan masa lalu, sebab masa lalu adalah pelajaran. Tidak memikirkan masa yang akan datang, sebab masa yang akan datang sudah diatur oleh Allah Swt," ujar Habib Novel.
Ia menambahkan orang yang bersyukur menerima kebaikan dari sesamnya, berarti dia bersyukur kepada Allah. "Termasuk bersyukur menerima fasilitas dari PMII Unnes dalam bentuk Unnes Bershalawat," selorohnya. (Zulfi/Kendi Setiawan)