Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Probolinggo menerjunkan tim pemandu bakat untuk memantau potensi pemain bola yang ikut Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jatim III yang dilangsungkan di tiga lapangan di Kota Probolinggo, Rabu hingga Senin (23-28/8).
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi PSSI Kota Probolinggo Haris Nasution saat menghadiri pembukaan LSN Regional Jatim III di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Rabu (23/8).
“Saya sudah bilang ke Pak Haryono sebagai pemandu bakat untuk memantau. Terutama pemain dari pesantren wilayah di Probolinggo. Nantinya pemain yang potensial akan direkrut klub dibawah PSSI,” katanya.
Menurut Nasution, LSN berperan dalam menunjang PSSI dalam mengelola sepak bola di lingkungan pesantren. Karena itu sudah selayaknya PSSI mengakomodir liga yang berlangsung sejak 2015 ini. “Ini akan kami sampaikan ke Asprov Jawa Timur,” terangnya.
Pembukaan LSN Region Jatim III yang mempertemukan klub Pesantren Ummul Quro Kecamatan Bantaran melawan klub Pesantren Zainul Hasan Genggong Kecamatan Pajarakan ini dihadiri Asisten Pemerintahan Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, anggota DPR RI Fraksi PKB Hadi Zainal Abidin serta sejumlah pejabat di Pemkot Probolinggo.
Koordinator LSN Regional Jatim III Abd. Azis mengatakan, LSN di Region III ini diikuti oleh 32 tim dari pondok pesantren mulai dari Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi.
Dalam pertandingan pembuka LSN Regional Jawa Timur III ini, Tim Pesantren Zainul Hasan Genggong menang telak 5-0 atas Tim Pesantren Ummul Quro. Kemenangan dari Pesantren Zainul Hasan Genggong ini akan semakin mempermudah langkah pada pertandingan selanjutnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)