Semarang, NU Online
Sedikitnya seratus warga NU membaca tawassul yang dipandu Rais Syuriyah NU Jawa Tengah KH Ubaidillah Kharis Shodaqah untuk mengawali malam lailatul ijtima’ bulanan di aula lantai tiga PWNU Jawa Tengah jalan Dr Cipto nomor 180, Semarang, Rabu (16/4) malam.
<>
Pada acara yang dipandu ustadz Iman Fadhila ini, mereka melanjutkannya dengan pembacaan Ratib Al-Aththos yang dipimpin KH Hadhor Ihsan. Tanpa undangan resmi, para hadirin berdatangan dari Semarang dan sekitarnya untuk menghadiri lailatul ijtima’.
Malam lailatul ijtima’ kali ini terbilang tidak biasa. “Karena mala mini dihadiri tamu istimewa peneliti NU dari Perancis sejak tahun 1987 Andre Feillard,” terang Ketua PWNU Jateng KH Abu Hafsin.
Forum rutin bulanan ini biasanya diisi dengan penyampaian hasil bahtsul masail. Tetapi kali ini, sambung Abu Hafsin, kita gunakan sebaik mungkin kesempatan ini untuk berdiskusi dengan para tamu.
Dalam forum ini, Andre Feillard menyampaikan sekadar pandangan sekilas tentang kondisi kekinian NU di Indonesia. Menurut Andre, ia lebih tertarik mengamati NU pascapemilu legislatif.
Bahkan, "Kehadiran saya ke sini karena tertarik dengan kegiatan lailatul ijtima' ini, bukan sebagai narasumber, tetapi mau ikut bersama mengaji," tandas Andre dengan bahasa Indonesia cukup fasih bagi seorang warga negara asing. (Nufus Affandi/Alhafiz K)