Semarang, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzammil berpesan kepada seluruh jajaran pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) untuk bekerja sepenuh hati melayani umat.
"Pengurus LAZISNU harus bekerja semaksimal mungkin untuk memajukan NU untuk melayani umat, karena jabatan yang kita emban sekarang adalah masa khidmat terakhir yang kita terima jangan berfikir bahkan mempertahankan jabatan pengurus NU sampai beberapa periode, bahkan sampai tidak mau digantikan oleh orang lain," ujarnya.
Hal itu disampaikan dihadapan peserta Rapat Kerja Wikayah (Rakerwil) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazis NU) Jawa Tengah digelar Jumat-Sabtu (5-6/4) di Balai Diklat Keagamaan Jawa Tengah Jalan Temugiring Banyumanik Semarang.
Dikatakan, Sebagai pengurus NU juga harus bisa mengatur waktu dengan baik. Ada 3 kategori orang yang bekerja ngurus NU mengutip pernyataan Gus Dur, yang pertama orang yang ngurus NU mulai jam 07.00 - 13.00 tergolong Muhibbin.
"Kedua, ngurus NU mulai jam 07.00-17.00 tergolong gila NU. Dan terakhir, yang harus kita hindari ngurus NU 24 jam karena tergolong NU Gila," jelas mantan Ketua Korcab PMII jawa Tengah ini.
Muzamil mengutip KH Khudori bahwa pengurus juga dalam berhidmat di NU harus memperhatikan garis perjuangan NU yakni niat yang baik, binidzom atau akuntable, assidqon, al amanah, taawun, istiqomah dan bil ikhlas yg paling penting.
Rakerwil diikuti utusan 32 Kabupaten / kota dari 36 PC NU se Jateng. Masing masing utusan mengirimkan 3 orang dari unsur Ketua, Sekretaris/ Bendahara dan manager Lazisnu di Kabupaten atau Kota masing masing.
Selanjutnya rakerwil diawali dengan pemaparan program PW LAZISNU Jateng, kemudian laporan dari berbagai daerah se Jateng yang sudah melaporkan hasil pengumpulan ZIS tahun 2018 di masing masing kabupaten dan kota.
Ranking tertinggi di raih Kabupaten Sragen Rp7 milyar, disusul Banyumas Rp4,9 M dan ketiga Kab Temanggung Rp4,6 M. Dan diikuti kab kota yang lain. Sebanyak 25 kabupaten dan kota yang sudah melaporkan pada PW LAZISNU Jateng. (Wasdiun/Muiz)