Probolinggo, NU Online
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta memperdalam ilmu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo rutin menggelar kajian dan tanya jawab di bidang fiqih berkaitan dengan persoalan keagamaan sehari-hari. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat MWC.<>
Kegiatan tersebut diikuti para pengurus MWC dan ranting mulai dari lembaga, lajnah dan badan otonom NU se-MWCNU Kecamatan Mayangan. Kitab yang menjadi pengantar adalah Fathul Qorib, salah satu kitab fiqih dasar yang dipelajari di pesantren-pesantren.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Mayangan Muhtasat kepada NU Online, Sabtu (12/10) mengatakan, kitab Fathul Qorib banyak membahas tentang persoalan fiqih. Diantaranya berkaitan dengan thohorah, shalat, puasa, zakat, haji, muamalah, jinayat, munakahat dan mawaris.
“Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memperkuat amaliah dan melestarikan tradisi-tradisi ulama NU. Mudah-mudahan melalui kajian kitab Fathul Qorib ini warga NU khususnya kalangan pengurus NU mau melaksanakan dan mempraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari apa yang terdapat didalam kitab tersebut,” ungkapnya.
Menurut Muhtasat, kajian kitab Fathul Qorib ini dilaksanakan sekitar setengah jam yang dilanjutkan dengan tanya jawab yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas dalam kitab tersebut.”Alhamdulillah selama ini kegiatan kajian kitab Fathul Qorib ini dapat berjalan dengan istiqomah,” jelasnya.
Selain membahas persoalan fiqih, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembahasan sekaligus evaluasi program-program MWCNU Kecamatan Mayangan.
“Selain untuk menambah pemahaman tentang agama, melalui kegiatan tersebut juga dijadikan ajang konsolidasi pengurus dan mempererat jalinan tali silaturrahim diantara sesama pengurus,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Anam)