Rekrut Banyak Kader, IPNU-IPPNU Pacitan Gelar Makesta Beruntun
Sabtu, 11 November 2017 | 10:06 WIB
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri NU (IPPNU) Pacitan memulai kegiatan Roadshow Masa Kesetiaan anggota (Makesta) Jum'at (10/11). Roadshow ini merupakan ajang kaderisasi secara beruntun agar kaderisasi di tubuh IPNU-IPPNU maupun di lingkungan NU dapat berjalan secara estafet.
Ketua IPNU Pacitan Mawan Hardianto mengatakan, melalui program ini diharapkan bisa mencetak lebih banyak lagi kader pilihan yang loyal dan ke depan dapat mengembangkan dan membesarkan IPNU-IPPNU dan NU di daerahnya masing-masing.
"Karena 20-30 tahun yang akan datang para kader yang sekarang berproses inilah yang akan meneruskan perjuangan dan menggantikan pengurus NU di masa mendatang," katanya kepada NU Online, Sabtu (11/11) pagi.
Mawan melanjutkan, ada sembilan orang Instruktur terpilih dari tim kaderisasi IPNU-IPPNU Pacitan yang bertanggung jawab penuh untuk mengawal kegiatan roadshow Makesta ini.
"Para instruktur ini berasal dari tim kaderisasi cabang yang mana diambilkan dari pengurus PKPT, pengurus PAC dan pengurus cabang yang memang benar-benar mantap, loyal, ikhlas dan siap terjun ke lapangan langsung dan sudah mampu secara fisik maupun batin," tambahnya.
Pada roadshow perdana yang digelar pada Jum'at-Ahad ini, Ma'had Khalid bin Walid Pacitan yang berada dibawah naungan Madrasah Aliyah Negeri Pacitan menjadi tempat pertama yang disinggahi organisasi pelajar NU itu.
Puluhan pelajar turut ambil bagian menjadi peserta Makesta. Selama mengikuti kegiatan mereka mendapat berbagai materi, seperti keIPNU-IPPNU-an, keagamaan, aswaja, keNU-an, CBP KPP, organisasi, kepemimpinan, dan ke Indonesiaan atau wawasan kebangsaan.
Secara beruntun roadshow makesta akan diadakan tiap seminggu sekali. Lepas dari Ma'had Khalid bin Walid, dilanjutkan ke MA Ma'arif Pacitan, selanjutnya ke SMPN 5 Pacitan, dan berakhir di Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari.
Setelah target Makesta ini selesai, dilanjutkan jenjang diatasnya yaitu Roadshow Latihan Kader Muda (Lakmud) pada Ahad setelahnya yaitu bertempat di PAC Kebonagung, PAC Ngadirojo, PAC Sudimoro dan di puncaknya di PAC Pacitan.
Pengasuh Ma'had Khalid bin Walid, Ustadz Khoirul Anam mengatakan, mengikuti kegiatan organisasi sangat penting. "Karena pasti bermanfaat dan berguna bagi diri sendiri, orang lain serta untuk kehidupan di masyarakat dan mengembangkan pemikiran menjadi lebih dewasa," tuturnya.
Sementara itu Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud yang hadir membuka acara mengibaratkan organisasi IPNU-PPNU sebagai sebuah makanan.
"Jika seorang itu lapar maka IPNU-IPPNU makanannya. Maksudnya, IPNU-IPPNU itu adalah organisasi yang sangat dibutuhkan oleh para pelajar di zaman sekarang untuk mengembangkan pola pikir, dan menjaga diri dari hal-hal yang negatif," ungkapnya.
Apalagi, menurutnya, zaman ini telah merajalela berbagai macam bentuk pornoaksi, seks bebas, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Kiai Mahmud berpesan bahwa para pelajar tidak akan rugi bila ikut berkegiatan di IPNU-IPPNU. Organisasi ini akan selalu membawa manfaat untuk para kader.
"Karena sudah jelas runtutannya sambung kepada NU. Pastinya ikut para ulama' dan kiai akan mendapatkan barokah, dan jangan khawatir apabila berkhidmat di NU dengan penuh keikhlasan insyaallah hidupnya dijamin akan bahagia di dunia maupun di akhirat kelak," pungkasnya. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)