Daerah

Ribuan Warga Lampung Terima Manfaat Gerakan SehATS Bersama Ansor

Senin, 1 April 2019 | 01:45 WIB

Ribuan Warga Lampung Terima Manfaat Gerakan SehATS Bersama Ansor

Gerakan SehATS Bersama Ansor Lampung

Bandar Lampung, NU Online
Melalui Satuan Khusus Wilayah (Satsuswil) Banser Husada (Basada),
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Lampung terus berkomitmen hadir membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan membantu ribuan warga masyarakat Bumi Rua Jurai ini dengan terapi Aji Tapak Sesontengan (ATS) sepanjang Maret 2019.

"Kesadaran sebagai bagian masyarakat membuat kami terus bergerak, melayani. Melalui Gerakan SehATS Bersama Ansor Banser Lampung, di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat dan Pringsewu, sepanjang Maret, masyarakat menerima manfaat sejumlah 1064 orang," ujar Ketua PW GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim, di Bandar Lampung, Senin (1/4).

Hidir didampingi Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri menjelaskan, Satsuswil Basada Lampung bekerjasama dengan Paguron ATS Swarna Raya membantu masyarakat untuk sehat tanpa memungut biaya dan menjual obat.

"Ini karena Ansor dan Banser memang untuk masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, jika ada masyarakat yang kesusahan, tentu kami harus bisa terlibat meringankan beban, membantu sesama dengan kemampuan dimiliki, misalnya terapi kesehatan gratis," ujar Hidir lagi.

Di Lampung Barat, masyarakat menerima manfaat kegiatan sejumlah 228 orang, Lampung Selatan 40 orang, dan Pringsewu 796.

"Sebenarnya lebih, karena di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Way Kanan sejumlah kader juga turun membantu masyarakat dengan ATS. Namun laporan berapa masyarakat menerima manfaat belum masuk," ujar Pelaksana Tugas Kasatsuswil Basada Lampung Gatot Arifianto.

Penyakit bisa disembuhkan dalam gerakan SehATS Bersama Ansor Banser Lampung dalam kurun waktu 15 hari sepanjang Maret 2019 beragam. Seperti sakit gigi, mata minus, typus, migrain, vertigo dan hernia. Terbanyak asam urat.

"Banyak masyarakat trauma dengan dalih pengobatan gratis, namun ujungnya berbayar. Namun ketika Ansor Banser masuk, terapi ATS, mereka kaget, karena benar-benar tidak memungut biaya sama sekali," ujar Gatot lagi.

ATS merupakan warisan husada leluhur nusantara yang bisa digunakan lagi melalui hasil riset para penekun budaya. Bisa dipelajari anak kecil hingga lanjut usia.

Metode ATS juga tanpa menggunakan tehnik pernapasan tertentu, tanpa membutuhkan meditasi, tanpa ada melakukan puasa atau pun puasa khusus, tanpa menjurus agama tertentu, tanpa menggunakan tehnik prana, tanpa ada pelatihan selanjutnya, tanpa pantangan, tanpa menggunakan alat bantu apapun di luar diri, tanpa menyakiti makhluk hidup lainnya serta keberadaannya, juga tanpa melibatkan makhluk halus atau sihir.

"Apresiasi dan hormat PW GP Ansor Lampung untuk seluruh kader yang dengan kesadaran terus bergerak membantu masyarakat," ujar Gatot. (Ahmad Syarief K/Muhammad Faizin).


Terkait