Daerah

Rintis STIKES, PCNU Kudus Bentuk Tim Sembilan

Kamis, 22 Mei 2014 | 12:01 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus sedang merintis pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Untuk itu, telah dibentuk Tim Sembilan yang bertugas mengkaji dan mengawal proses pendiriannya.

<>Tim Sembilan merupakan pengurus NU dari kalangan akademisi. Mereka yaitu H Subarkah (Ketua), H Sanusi MH, H.Idris, H Didik Hartoko, H.Fajar Nugroho, H.dr Kamal, H.Shodiqun dan Kisbiyanto.

Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi mengatakan, STIKES ini dimaksudkan untuk menyiapkan dan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan perguruan tinggi pada bidang ilmu kesehatan.

PCNU Kudus, kata dia, sebenarnya telah memiliki Akademi Kebidanan D-3 Muslimat NU, kemudian akan dikembangkan sampai Strata1.
 
“PCNU membentuk tim ini sebagai langkah awal guna melakukan kajian, studi kelayakan sampai berdirinya perguruan tinggi S-1 milik NU tersebut,” ujarnya kepada NU Online, Rabu (21/5).

Abdul Hadi menambahkan, PCNU bersama Tim Sembilan telah melakukan studi banding pada STIKES NU Tuban (13/5) lalu, untuk mendalami proses awal persyaratan pendirian. Pada kunjungan itu diperoleh informasi, prasyarat pendirianya yang harus dilengkapi seperti harus memiliki tenaga pengajar/dosen S-2 bidang kesehatan, sarana prasarana, dan tenaga kependidikan.
 
“Sekarang ini tim sedang proses pencarian SDM yang sesuai kompetensi atau disiplin bidang ilmu kesehatan lulusan S-2,” terangnya.
 
Sementara anggota Tim Sembilan H. Ihsan menyatakan, tim masih terus mengkaji proses pendirian STIKES. Kajian awalnya, fokus antara memgubah Akbid Muslimat menjadi STIKES atau berdiri sendiri.
 
“Kalau mengubah menjadi STIKES, persyaratannya Akbid harus sudah mewisuda selama lima angkatan, padahal baru mewisuda mahasiswa dua kali,” jelasnya. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)


Terkait