Majalengka, NU Online
Sebanyak 120 santriwan dan santriwati kelas Akhir pondok pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, mengikuti acara “Muhibbah dan Ziarah Para Wali dan Ulama”.
<>
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam mulai dari Selasa-Kamis (20-23/5) ini dimulai dari ziarah ke makam Sultan Hasanudin, Sultan Malana Yusuf di Serang-Banten, Abuya Dimyathi, Syeikh Mansur, dan Syeikh Asnawi di Pandeglang.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan muhibbah ke Masjid Istiqlal, Jakarta dan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah, Cipulus, Purwakarta, pimpinan KH. Adang Badrudin, tokoh NU Purwakarta yang sering disapa Abah Cipulus.
Zaenal, salahseorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, mengatakan, kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan Pondok Pesantren Al-Mizan. Tahun kemarin (2013) kita ziarah ke para wali dan ulama di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tahun ini (2014) kita ke Banten, Pandeglang, dan Purwakarta,” katanya.
Lebih lanjut menurut Zaenal, dengan ziarah dan muhibah ke para wali dan ulama ini diharapkan para santri mendapat barokah dari Allah swt melalui orang-orang saleh seperti para wali dan ulama. Juga sebagai renungan dan i’tibar untuk diambil pelajaran bagaimana para wali dan ulama terdahulu menimba ilmu, menimba mental, dan membina umat.
Selain diikuti santri kelas akhir, acara ini juga diikuti Dewan Wakaf dan sesepuh Pesantren Al-Mizan yaitu KH. Kosim Fauzan dan Hj. Ummi Kultsum, pengasuh pondok Pesantren Al-Mizan yaitu KH. Maman Imanulhaq, M Zaenal Muhyidin, dan pengurus Yayasan Al-Mizan Langensari serta para ustadz dan ustadazah. (Wildan Fauzi/Abdullah Alawi)