Pontianak, NU Online

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat menggelar Ihya' Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Syekh Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak sejak Jumat (3/5).

Sarif selaku Rektor IAIN Pontianak menyampaikan perlu menata hati agar dalam perjalanan hidup merasa nyaman. “Sehingga dalam bekerja dan membangun kampus penuh keikhlasan. Dengan demikian, ridha Allah akan dapat diraih,” katanya saat memberikan sambutan peluncuran program tersebut.

Menurutnya, Ramadhan kesempatan menata hati agar nyaman dalam bekerja dan membangun kampus dengan ikhals. “Kalau itu yang dominan, pasti ridha Allah dapat kita raih," ungkapnya di hadapan civitas akdemika.

Pada kesempatan tersebut, Syahrul Yadi menyampaikan tausiyah bahwa untuk menata hati, perlu bercermin agar bisa introspeksi diri. 

“Kita perlu memakai kaca mata putih agar bisa melihat dengan jelas segala  sesuatu yang ada di hadapan kita,” ungkapnya.

Demikian pula sikap yang juga perlu dipegang teguh yakni tidak berprasangka buruk terhadap orang lain. “Pakailah kaca spion agar kita bisa melihat orang lain dan berhati-hati. "Insyaallah ridha ilahi dapat diraih," ungkapnya.

Ihya' Ramadhan rutin dimaksud menyapa civitas akademika serta masyarakat Kalimantan Barat. Kegiatan disuguhkan berbagai program kreatif seperti marhaban ya Ramadhan, bincang Ramadhan di televisi bersama ustadz dan ustadzah, Ramadhan go to school, penerbitan artikel Ramadhan di media cetak, dan penerbitan buku literasi Ramadhan.

Hadir pada kegiatan tersebut para pejabat IAIN Pontianak, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Firdaus Achmad,  Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan kerja sama, Abdul Mukti dan pejabat lain. (Maulida/Ibnu Nawawi)