Daerah

Semua Amalan NU Ada Dasarnya

Sabtu, 16 Mei 2015 | 18:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 500 warga NU yang berada di Kota Probolinggo mengikuti peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-92 NU di Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo, Sabtu (16/5) pagi.

Kegiatan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo ini dihadiri Rais Syuriyah PCNU Kota Probolinggo KH Aziz Fadhol, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad dan penceramah Prof. KH Marzuki Mustamar dari Malang.

Dalam ceramahnya Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo tersebut mengupas isi kitab karangannya yang berisi amalan NU mulai dari tawassul, tabarukan, dan ta’alum. “Semua amalan yang dilakukan oleh NU ada dasarnya,” ungkapnya.

Menurut Kiai Mustamar, buku Tarjih Muhammadiyah ternyata amalan sama dengan NU. Katanya, dahulu cucu dari KH Ahmad Dahlan sehari-harinya sering membaca kitab Rotibul Haddad yang saat ini sering dibaca oleh warga NU. “Ternyata amalan NU membawa banyak kemaslahatan bagi seluruh ummat manusia,” jelasnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meneladani sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam mendapatkan perintah sholat 5 waktu. Sehingga dengan demikian masyarakat bisa istiqomah dalam menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.

“Hal terpenting lagi agar masyarakat bisa tahu arti dari Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang merupakan ruh dari perjuangan para ulama NU serta tidak gampang terpengaruh terhadap aliran-aliran lain di luar NU,” ungkapnya.

Menurut Muhammad, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini diharapkan warga NU bisa menjalankan segala kewajibannya masing-masing dengan tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. “Pegang teguh Ahlussunnah wal Jamaah ditengah ancaman banyaknya paham-paham baru di luar NU,” tandasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait