Daerah

STAIN Pamekasan Sosialisasi Pasar Modal

Rabu, 7 Mei 2014 | 09:02 WIB

Pamekasan, NU Online
Mendukung Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (GNCPM), STAIN Pamekasan melangsungkan sosialisasi pasar modal di auditorium kampus setempat, Selasa (6/5). Seminar ini dihadiri 800 peserta. Mereka berasal dari enam perguruan tinggi di Madura yang memiliki jurusan Ekonomi.
<>
Seminar bertema “Pasar Modal Sebagai Alternatif Utama Investasi”, menghadirkan Dewi Sriana dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Sutrisna Wijaya dari PT Mandiri Sekuritas.

Kepala Laboratorium Jurusan Syariah dan Ekonomi STAIN Pamekasan, Rudi Hariyanto menegaskan, sosialisasi ini merupakan langkah awal pendirian galeri BEI di STAIN Pamekasan. “Itu sebagai perwujudan laboratorium pasar modal yang langsung menggunakan konsep kerja sama dengan praktisi atau sektor riil. Dalam artian, langsung ke perusahaan efeknya,” kata Rudi.

Dewi Sriana menjelaskan deskripsi awal investasi di pasar modal. Sementara Sutrisna Wijaya menekankan pada upaya penjajakan awal kerja sama PT Mandiri Sekuritas dan STAIN Pamekasan. 

Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi STAIN Pamekasan Umi Suprapti Ningsih menyatakan, sosialisasi ini merupakan gong pembuka kran praktik investasi di kampusnya. Untuk selanjutnya, STAIN Pamekasan akan menggandeng PT Mandiri Sekuritas guna memfasilitasi pelatihan secara berkala.

“Tujuannya memunculkan minat berinvestasi di pasar modal. Memasyarakatkan pasar modal karena tuntutan perkembangan juga jadi perhatian kami,” imbuh Umi.

Sebelumnya pasar modal dikesankan hanya bisa diakses kalangan menengah ke atas. Padahal sama sekali tidak demikian. Karenanya, langkah sosialisasi ini dimaksudkan agar kalangan menengah ke bawah juga terlibat dalam pasar modal.

“Ini kegiatan yang sama-sama menguntungkan,” kata Umi.

Dosen dan mahasiswa dari enam perguruan tinggi yang tampak hadir ialah Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Sumenep, Universitas Islam Madura (UIM), Universitas Madura (Unira), STAI Al-Khairat, dan Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. (Hairul Anam/Alhafiz K)


Terkait