Demak, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menambah jumlah anggotanya dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar ) dan Pendidikan Khusus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), 7-9 Maret 2014, di Balai Diklat Kabupaten Demak di Desa Karangsari, Kecamatan Karang Tengah, Demak.
<>
Ketua PC GP Ansor Demak H Abdurrahman Kasdi mengatakan, Diklatsar dan Susbalan merupakan salah satu media untuk kaderisasi dan konsolidasi sesuai amanat dari rapat kerja cabang yang digelar beberapa waktu lalu.

“Kami berharap Ansor dan Banser besar  untuk mengawal Aswaja. Kalau kami besar  maka kami banyak memberi peran bagi Demak dan aliran-aliran yang merusak Aswaja bisa dibendung,” harap Durrahman Kasdi.

Sedangkan Satkorcab Banser Demak Musta’in saat mendampingi ketua menambahkan, Diklatsar dan Susbalan merupakan rutinitas yang harus dilakukan dalam rangka menguatkan organisasi secara kelembagaan dan militansi anggota.

“Diklatsar dan Susbalan ini secara berkala dan berjenjang kami lakukan agar anggota dalam mengawal Aswaja tidak diragukan lagi karena idiologi mereka bisa mapan,” tambah Musta’in.

Acara ini mengusung tema “Satukan Barisan Satukan Idiologi Aswaja untuk Kemakmuran Bangsa dan Agama”. Menurut Mustain, peserta merima materi Aswaja dan Ke-NU-an, ke-Ansor-an dan Ke-Banser-an, peraturan baris berbaris, lalu lintas, huru hara dan kamtibmas, tanggap bencana, bela negara, Pam swakarsa, dan wawasan kebangsaan.

Khusus Susbalan diikuti beberapa cabang se-Jawa Tengah, di antaranya Wonogiri, Sragen, Brebes,Banjarnegara, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Banyumas, Purworejo, Kabupaten/Kota Semarang, Karenganyar, dan Demak, semua berjumlah 265 peserta,

“Khusus susbalan ada beberapa cabang lain ikut gabung dan penanganannya bekerjasama dengan Satkorwil Jateng,” jelas Musta’in. (A Shiddiq Sugiarto/Mahbib)