Pengkaderan IPNU IPPNU Ranting Sindangheula
Brebes, NU Online
Masih dalam suasana lebaran dan liburan para pelajar NU di di Desa Sindanghela, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, Pimpinan Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Ranting setempat mengadakan kegiatan pengkaderan. Terobosan baru dilakukan dalam pengkaderan yang diikuti para pelajar sekolah dasar ini.
Jika biasanya, pengkaderan dilakukan di dalam ruangan, kali ini panitia melakukannya di alam terbuka dengan mengajak peserta untuk tadabur alam. Pengkaderan mengambil lokasi di Jumbleng, destinasi wisata yang tersohor di daerah tersebut, Selasa (11/6).
Terobosan baru ini nampak sangat efektif. Terlihat dari para peserta yang antusias mengikuti rangkaian acara. Tak sekadar mentadaburi alam, para peserta juga dibekali materi tentang ke-NU-an dan IPNU-IPPNU. Itulah bagian terpenting dari acara ini. Menambah keceriaan, acara tadabur alam ini diselingi dengan beberapa games dan hadiah sekaligus membuat acara semakin menarik.
“Pengkaderan sejak dini adalah penting untuk menjadi pegangan ketika mereka sudah di dunia luar,” kata Tohar, salah satu pengurus Pimpinan Ranting IPNU Sindangheula.
Ia menambahkan, sejarah harus terus diceritakan sejak dini terlebih sejarah kebangsaan yang begitu erat hubungannya dengan berdirinya Nahdlaul Ulama.
“Acaranya tidak monoton, jadi kami lebih asyik dan menikmati. Suasana alamnya yang sejuk menambah semangat untuk mengikuti acara ini sampai akhir,“ ungkap Laluna, salah satu peserta yang bersama rekan-rekannya terus mengumandangkan lagu Ya Lal Wathan dalam perjalanan menuju lokasi.
Selain bertujuan mempererat hubungan vertikal dengan pencipta alam semesta, Allah SWT, peserta diharapkan mampu menjalin hubungan horizontal yaitu hubungan baik dengan lingkungan dan manusia.
“Saya sudah mempersilakan untuk setiap ranting mengadakan pengkaderan dalam kegiatan positif apapun semenarik mungkin sebagai pemantik dari sebuah pengkaderan. Insyaaallah dari PAC siap membantu," ucap Lili Romli, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Banjarharjo.
Romli menilai IPNU-IPPNU di Sindangheula terus berkembang dan aktif memfasilitasi para pelajar NU dalam kaderisasi. Selanjutnya ia berharap program dari Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Sindangheula akan terus diadakan dengan sasaran dan jangkauan yang lebih luas lagi. (Nur Adinda S/Muhammad Faizin)
Masih dalam suasana lebaran dan liburan para pelajar NU di di Desa Sindanghela, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, Pimpinan Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Ranting setempat mengadakan kegiatan pengkaderan. Terobosan baru dilakukan dalam pengkaderan yang diikuti para pelajar sekolah dasar ini.
Jika biasanya, pengkaderan dilakukan di dalam ruangan, kali ini panitia melakukannya di alam terbuka dengan mengajak peserta untuk tadabur alam. Pengkaderan mengambil lokasi di Jumbleng, destinasi wisata yang tersohor di daerah tersebut, Selasa (11/6).
Terobosan baru ini nampak sangat efektif. Terlihat dari para peserta yang antusias mengikuti rangkaian acara. Tak sekadar mentadaburi alam, para peserta juga dibekali materi tentang ke-NU-an dan IPNU-IPPNU. Itulah bagian terpenting dari acara ini. Menambah keceriaan, acara tadabur alam ini diselingi dengan beberapa games dan hadiah sekaligus membuat acara semakin menarik.
“Pengkaderan sejak dini adalah penting untuk menjadi pegangan ketika mereka sudah di dunia luar,” kata Tohar, salah satu pengurus Pimpinan Ranting IPNU Sindangheula.
Ia menambahkan, sejarah harus terus diceritakan sejak dini terlebih sejarah kebangsaan yang begitu erat hubungannya dengan berdirinya Nahdlaul Ulama.
“Acaranya tidak monoton, jadi kami lebih asyik dan menikmati. Suasana alamnya yang sejuk menambah semangat untuk mengikuti acara ini sampai akhir,“ ungkap Laluna, salah satu peserta yang bersama rekan-rekannya terus mengumandangkan lagu Ya Lal Wathan dalam perjalanan menuju lokasi.
Selain bertujuan mempererat hubungan vertikal dengan pencipta alam semesta, Allah SWT, peserta diharapkan mampu menjalin hubungan horizontal yaitu hubungan baik dengan lingkungan dan manusia.
“Saya sudah mempersilakan untuk setiap ranting mengadakan pengkaderan dalam kegiatan positif apapun semenarik mungkin sebagai pemantik dari sebuah pengkaderan. Insyaaallah dari PAC siap membantu," ucap Lili Romli, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Banjarharjo.
Romli menilai IPNU-IPPNU di Sindangheula terus berkembang dan aktif memfasilitasi para pelajar NU dalam kaderisasi. Selanjutnya ia berharap program dari Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Sindangheula akan terus diadakan dengan sasaran dan jangkauan yang lebih luas lagi. (Nur Adinda S/Muhammad Faizin)
