Daerah

Tesis Pembelajaran Fiqih di Mts Dijadikan Buku

Senin, 30 Juni 2014 | 16:03 WIB

Jepara, NU Online
Kepala KUA kecamatan Karimunjawa kabupaten Jepara, H Hisyam Zamroni menerbitkan buku Pendidikan Multikultural; Telaah Kritis Fiqih dan Realitas Multikultural Karimunjawa.
 <>
Buku yang diterbitkan Yayasan Kerukunan Tani Muria (YKTM) itu merupakan hasil tesis S2 dari IAIN Walisongo Semarang tahun 2009 Pendidikan Multikultural; Studi Terhadap Pembelajaran Fiqih di MTs Safinatul Huda 02 Karimunjawa.
 
Sebelumnya tahun 2008, proposal tesis tersebut juga memperoleh penghargaan tesis terbaik tingkat Nasional dari Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
 
Hisyam Zamroni menyampaikan bukunya setebal 110 halaman yang diterbitkan Juni 2014 ini berisi model pembelajaran Fikih di MTs Safinatul Huda 02 Karimunjawa yang menggunakan pendekatan akomodatif. Yakni pembelajaran yang mendidik siswa menjadi toleran, pluralis dan santun terhadap keragaman budaya di sekitarnya.
 
Dari pembelajaran tersebut siswa yang terdiri dari suku Bugis, Mandar, Button, Bajo, Jawa dan Madura saling menghormati dan toleran satu dengan yang lain.
 
“Disamping itu munculnya rasa empati dan kebersamaan baik di kelas maupun luar kelas,” tambahnya.
 
Siswa, lanjut Hisyam semakin memahami dan memilah tradisi yang terjadi di masyarakat seperti pamali shalat jenazah, budaya gerhana rembulan, sistem pernikahan dengan menggunakan “tawar-menawar” dan jual beli dengan sistem urub/ barter dengan mata pelajaran Fiqih yang siswa dapat di madrasah.
 
Sebab itu, pembelajaran akomodatif pas dilakukan di lingkungan multikultur.  “Karena mereka belajar berangkat dari diri mereka sendiri dan sosio-kulturalnya,” paparnya. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)


Terkait