Situbondo, NU Online

Dalam rangka mempererat silaturahim, Ma’had Aly Al-Ibrahimy Bangkalan melakukan kunjungan kerja serta studi ke Ma'had Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur. Diharapkan dari kunjungan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasantri.

Kholilurrohman sebagai salah seorang pengajar memaparkan, ini bukan sekedar kunjungan. “Tetapi ada hal yang justru lebih penting, yakni silaturahim dan memohon doa restu ke para kiai di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo,” katanya, Rabu (17/10). 

Hal tersebut dilakukan lantaran melihat kualitas dan mutu dari ma'had aly dimaksud. “Karena Ma’had Aly Situbondo ini merupakan yang pertama di Indonesia serta didirikan pada masa KHR As'ad Syamsul Arifin,” ungkapnya.

Kegiatan diikuti sejumlah pengurus harian Ma’had Aly Al-Ibrahimy Bangkalan. Sejumlah pengajar juga ikut pada acara ini.

Selain melakukan kunjungan, pada saat yang sama juga dilakukan berbagi pengalaman. “Karena itu kami bertemu langsung dengan Mudir Ma’had Aly Salafiyah Syafiiyah, KH Hariri Abdul 'Adhim,” jelasnya.

“Di sela kunjungan, rombongan juga menyempatkan ziarah ke makam para pejuang ma’had aly,” ungkapnya. 

Makam yang diziarahi adalah KHR As'ad Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo. ”Termasuk pesarean KH Wahid Zaini di Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang merupakan pengagas keberadaan ma’had aly,” tandasnya. (Alifia Nazla M/Ibnu Nawawi)