Pekalongan, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, mengapresiasi semangat para kader Ansor dari berbagai daerah yang terlihat bersemangat untuk mengikuti Konferensi Wilayah di Kajen Kabupaten Pekalongan, Ahad (12/11).
Ghirah (semangat) tersebut tampak ketika ribuan kader hadir dengan berbondong-bondong. Ada rombongan datang dengan menggunakan naik bus, mobil pribadi, dan sepeda motor. Saat registrasi peserta pun terlihat bersabar mengantre.
"Semangat ini tentu harapan kami ke depan sahabat-sahabat Ansor di Jawa Tengah akan bangkit lebih giat lagi," kata Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Ikhwanudin.
Pada Konferwil Ansor Jateng 2017 ini, masing-masing PAC dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 150 ribu, sementara tiap PC dikenakan biaya Rp 200 ribu.
Ikhwanudin juga menegaskan, bahwa pihaknya melarang keras praktik money politics dalam ajang terhormat di Ansor tingkat provinsi yakni Konferwil. Untuk biaya transportasi masing-masing peserta ditanggung oleh peserta sendiri.
"Tradisi kita di NU sampai Ansor itu adalah urunan atau gotong royong. Sehingga, di Konferwil Ansor Jateng, money politics tidak berlaku di sini," tegasnya.
Pihaknya akan memberi sanksi tegas jika ditemukan adanya praktik-praktik yang mengarah pada money politics. Ia juga menegaskan, dalam Konferwil Ansor Jateng harus berkualitas dari berbagai aspeknya, baik proses maupun hasilnya.
Sejauh ini, muncul tiga kandidat yang memeriahkan Konferwil. Antaralain Wahidin Said (kader dari Kendal), Sholahudun Aly (kader dari Jepara), Fahsin M Faal (kader dari Demak).
Rencananya Konferwil ini akan diikuti 1.540 peserta terdiri dari 35 Pimpinan Cabang dengan masing-masing 4 perwakilan, serta diikuti 409 Pimpinan Anak Cabang masing-masing 3 perwakilan. Masing-masing PAC dan PC Ansor yang lolos akreditasi memiliki satu hak pilih suara. Kemudian memilih satu calon Ketua PW Ansor Jateng.
Ketua Panitia Konferwil GP Ansor Jateng 2017, Nur Tofan mengatakan registrasi ini akan berlangsung hingga pembukaan pukul 14.00 hari Ahad. Bagi yang tidak regristrasi maka tidak akan diproses kepemilikan suaranya.
Sementara Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi berharap momen Konferwil ini dapat semakin mengangkat marwah gerakan pemuda NU.
"Saya berharap Konferwil Ansor Jateng di Kota Kajen Kabupaten Pekalongan menjadikan marwah Gerakan Pemuda Ansor semakin terangkat, terhormat, dan tentu saja sarat manfaat," kata Asip. (Red: Kendi Setiawan)