Blitar, NU Online
Pada Sabtu siang, (10/1) bertempat di. Kantor MWC NU Kanigoro Blitar Jawa Timur diselenggrakan kegiatan silaturahim PCNU Kabupaten Blitar dengan pengurus MWC NU, Ranting, lembaga dan badan otonom.
<>
Kegiatan ini merupakan agenda rutin dari PCNU Blitar dalam menyapa kepengurusan di tingkat MWC.
"Kegiatan diselenggarakan rutin setiap hari Sabtu," kata Abdullah Muzakki kepada NU Online.
Salah satu pengurus di Lazis PCNU Blitar ini menandaskan bahwa pada setiap kegiatan turba ada dua MWC yang dikunjungi.
"Untuk hari ini merupakan silaturahim ke sembilan belas dari dua puluh dua kecamatan yang ada di Blitar," katanya.
Kesempatan ini menjadi media bagi kepengurusan di tingkat MWC untuk mendapatkan gambaran rencana program PCNU Kabupaten Blitar agar diketahui.
"Karena itu seluruh pengurus PCNU Kabupaten Blitar dihadirkan dan menjelaskan program prioritas masing-masing lembaga, lajnah dan badan otomom," katanya. "Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi kepengurusan MWC dan Ranting NU untuk menjadi percontohan di kepengurusan mereka," lanjutnya.
Pertemuan tidak semata diisi dengan konsolidasi dan pemaparan program organisasi, juga diisi dengan pemahaman Ahlussunnah Waljamaah atau Aswaja.
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Blitar, KH Imam Suhrowardi mengingatkan para pengurus akan tantangan jam'iyah yang semakin kompleks.
Pada saat yang sama, Ketua PCNU KH Masdain Rifai menandaskan, "sosialisasi program dari seluruh ketua lembaga dan lajnah menjadi sarana merapatkan barisan sembari membumikan Aswaja NU," tandasnya.
Manfaat kegiatan menjadi sarana untuk menyampaikan problem organisasi semisal penyelamatan aset baik barang, organisasi, maupun anggota.
Kegiatan ini semakin menemukan momentum lantaran Kecamatan Kanigoro bakal menjadi ibu kota Kabupaten Blitar seiring rencana kepindahan kantor kabupaten di wilayah ini. (syaifullah/mukafi niam)