Paciran, NU Online
Usai Rakerwil II di pesantren Maslakul Huda, Kamis-Sabtu (24-26/10), IPNU Jawa Timur berziarah ke makam para wali yang ada di sekitar Paciran Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (26/10).
<>
Setelah Rakerwil II sebagai upaya lahir, IPNU Jatim mengimbanginya dengan upaya batin agar program IPNU mendapat berkah dan ridha Allah SWT.

Sunan Sendang menjadi makam pertama yang diziarahi rombongan peserta Rakerwil. Makamnya terletak di desa Sendang Agung. Makamnya berada pada area makam yang masih sangat terawat dengan ukiran-ukiran batu khas kerajaan Jawa kuno.

Setelah berdoa untuk Syaikh Nur Rahmat nama lain Sunan Sendang yang dipimpin pengasuh pesantren Al-Abror Pamekasan Madura KH Syatibi Sayuti, rombongan ziarah mengambil gambar di area makam.

Dari sana, rombongan ziarah menuju makam Sunan Drajat (Raden Qosim). Di makam ini, para peserta khusyuk melafalkan doa di pusara ulama yang berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya daerah Pantura.

Selesai ziarah, para kader IPNU dari seluruh Jatim melihat jejak perjuangan salah seorang Wali Songo ini dengan mengunjungi Museum Sunan Drajat. Letaknya tak jauh dari makam. Peserta melihat benda-benda peninggalan Sunan Drajat yang dipamerkan di museum.

Selanjutnya, rombongan bergegas menuju rumah persemayaman Syaikh Maulana Ishaq di tepi laut. Ia adalah ayah Sunan Giri. Tempat ini digunakan untuk menanam energi spiritual. Di tempat ini, IPNU Jatim menutup rangkaian Rakerwil yang berlangsung selama tiga hari. (Ek/Alhafiz K)