Sidoarjo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo memastikan wilayah hukum di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur bersih dari paham (ISIS). Pernyataan tersebut dikatakan oleh Rais Syuriah PCNU Sidoarjo KH Rofiq Siroj saat ditemui NU Online usai acara doa bersama jelang UN tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Sidoarjo di Masjid Agung Sidoarjo, Rabu (8/4).<>
Menurutnya, dengan mengajak seluruh elemen baik dari unsur Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Kepolisian, TNI dan para ulama se-Sidoarjo supaya bersama-sama bersatu untuk memerangi ISIS apabila masuk di Sidoarjo Jawa Timur. Dengan cara bersatu padu memerangi paham tersebut, PCNU Sidoarjo memastikan bahwa paham ISIS tidak bisa masuk.
ISIS selama ini menjadi aliran yang sangat menyimpang dengan ajaran Ahlusunnah wal Jamaah dinilai sangat membahayakan umat khususnya di kalangan pelajar. Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo terutama para pendidik untuk bersama-sama memberantas paham tersebut.
Selain itu para ulama yang berada di Sidoarjo perlu mewaspadai terkait salah satu aliran tarekat yang berada di Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo yang diduga indikasi aliran cukup keras namun tidak berbahaya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat muslim khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo agar selalu melaporkan ke aparat apabila ada aliran atau paham radikal yang masuk di wilayah Sidoarjo ini," tegas Gus Rofiq sapaan akrabnya.
Untuk membentengi para pelajar supaya tidak terjerumus ke dalam aliran tersebut, Gus Rofiq juga mengajak kepada warga Nahdliyin terutama orang tua serta para pelajar untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah. Karena dengan banyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, akan mendapatkan kekuatan dari-Nya dan akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (Moh Kholidun/Mukafi Niam).