Pariaman, NU Online
Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengakui keberadaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman mampu memberikan inspirasi dalam pembangunan Kota Pariaman. Sejak awal dilantik menjadi Wakil Walikota dua tahun lalu, banyak menerima masukan dari PMII Kota Pariaman.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Cabang PMII Kota Pariaman masa khidmat 2016-2017, Senin (31/10/2016) di aula BPKB Rawang, Kota Pariaman.
Menurut Genius, awal-awal dilantik beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan PC PMII Kota Pariaman. Dari pembicaraan yang berkembang, memang cukup banyak masukan yang diberikan.
“Untuk itu, kita patut memberikan apresiasi terhadap PMII Kota Pariaman. Kader PMII yang menjalankan Islam berpahamkan Ahlussunnah wal-Jamaah, merupakan bagian dari pengabdian terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi PMII adalah organisasi besar yang secara nasional terbukti sudah banyak berbuat untuk bangsa ini,” kata Genius Umar.
Dikatakan Genius, dalam dua minggu belakangan ini Pemko Pariaman gencar melaksanakan magrib mengaji di masjid-masjid. Kepala SKPD wajib ikut dengan membentuk 4 tim. Kegiatan ini mengajak orang mengaji di masjid antara waktu shalat Magrib hingga Isya. Para orang tua-tua ternyata mulai ikut mengaji di masjid tersebut.
“Bagaimana kita mengajak anak-anak muda suka mengaji, meramaikan masjid, jika para orang tuanya di desanya tidak pernah mengaji di masjid. Jika para orangtua sudah ramai di masjid, maka generasi muda pun diajak mengaji ke masjid. PMII sebagai generasi muda juga diminta untuk berperan aktif dalam program magrib mengaji di tempatnya masing-masing,” tutur Genius Umar doktor lulusan IPB ini.
Tantangan terberat bagi Kota Pariaman, kata Genius, adalah bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Dulu Kota Pariaman berada pada posisi kedua pengguna narkoba, sekarang sudah turun menjadi urutan ke 9 di Sumatera Barat.
“PMII tentu juga berperan dalam menurunkan angka penyalahgunaan narkoba ini di kalangan generasi muda. Karena kader PMII diyakini tidak terlibat narkoba. Kader PMII yang berada di kampus umum maupun di kampus agama seperti STIT, tentu memiliki pemahaman agama yang kuat. Hendaknya pemahaman agama kuat yang dimiliki tersebut, dapat ditularkan kepada generasi muda lainnya. Sehingga semakin banyak generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang kuat,” tutur Genius.
Pelantikan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PMII Abdul Harris Wally, dihadiri senior PMII Ulil Amri, mantan Ketua PC PMII Kota Pariaman Idris, Satria Effendi, Jupmaidi, Ketua PC GP Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana dan puluhan kader PMII di Kota Pariaman. Pelantikan bertemakan, satu angkatan dan satu jiwa: bergerak dalam lingkar Ahlussunnah Waljamaah, dilanjutkan dengan zikir bersama.
Ketua Umum PC PMII Kota Pariaman Masrizal, yang baru dilantik mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Wakil Walikota Pariaman. “Ke depan PMII Kota Pariaman siap bergandengan tangan dengan Pemko Pariaman dalam membangun Kota Pariaman, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan peran generasi muda dalam pembangunan,” kata Masrizal mengakhiri. (armaidi tanjung/abdullah alawi)