Daerah

Walikota Kunjungi Rais PCNU Kota Probolinggo

Senin, 27 Mei 2013 | 11:40 WIB

Probolinggo, NU Online
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) pada Agustus 2013 mendatang, Walikota Probolinggo HM Buchori melakukan sowan ke beberapa kiai dan ulama di Kota Probolinggo, salah satunya mengunjungi Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo KH Aziz Fadlal.
<>
Upaya ini dilakukan walikota untuk meminta dukungan dan do’a agar Pilwali mendatang bisa menjadi Pilwali yang damai, aman dan tidak menimbulkan polemik politik adu domba antara pasangan calon. HM Buchori sendiri dalam Pilwali mendatang sudah tidak dapat mencalonkan diri karena sudah menjabat Walikota Probolinggo selama dua periode berturut-turut.

Di kediaman Kiai Aziz Fadlal, Buchori yang didampingi oleh Wakil Walikota Probolinggo Bandyk Soetrisno, Kepala SKPD dan Camat ini disambut hanya oleh seluruh keluarga besarnya di Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

Tampak Kiai Aziz yang merupakan ulama yang berjuang untuk selalu mempertahankan dan metestarikan akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan orang terbesar di Kota Probolinggo ini memberikan pemaparan dan saran kepada walikota untuk terus menjunjung tinggi amanah yang telah diberikan masyarakat.

Dalam Pilwali mendatang, Buchori berharap agar semua pasangan calon tidak saling menjelek-jelekan. Bahkan, dirinya mengaku bagaimana agar nanti Walikota yang terpilih dapat membawa pesan yang amanah dan santun dalam pemerintahannya. 

“Saya inginkan Pilwali ini berjalan baik yaitu Pilwali yang santun dan beretika,” ujar Buchori.

Demi mewujudkan hal tersebut, maka Buchori menghimbau agar dalam Pilwali nanti pasangan calon tidak muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Karenanya, jadilah figur calon yang baik dan tidak berjanji secara berlebihan.

“Kiai dan umaro’ merupakan panutan masyarakat. Khusus pesan ini yang akan saya bawa menemui beberapa kiai. Karenanya, kunjungan saya ini tidak hanya disini, tetapi juga kepada kiai yang lain seperti Katib PWNU Jawa Timur KH Safrudin Maliki dan Takmir Masjid Agung Raudlatul Jannah untuk meminta dukungan do’a agar Pilwali berjalan dengan kondusif dan aman,” tegasnya.

Sementara Ketua Rais Syuriyah PCNU Kota Probolinggo KH Aziz Fadlal menyambut baik kedatangan dan maksud dari Walikota Probolinggo tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan langkah nyata yang diberikan oleh seorang pemimpin agar rakyatnya bisa hidup sejahtera, aman dan damai serta tidak ada gangguan dan konflik terlebih akibat dari Pilwali.

“Semoga keinginan dan cita-cita beliau melalui langkah ini mampu mewujudkan keinginan dan harapan walikota dan masyarakat untuk menciptakan Pilwali yang aman, tertib, damai dan berakhlakul karimah,” jelasnya.

Menurut Kiai Aziz Fadlal, semua yang berkunjung kepadanya tetap didoakan dan tidak dibeda-bedakan. Yang terpenting mereka betul-betul memperjuangkan kemaslahatan umat. Sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kota Probolinggo bisa diserap dengan baik dan diwujudkan dengan memberikan kesejahteraan dalam semua bidang.

“Beliau (Buchori) memang sering datang ke sini. Makanya, silaturrahim ini sudah biasa dan terbiasa bukan hanya menjelang Pilwali. Saya berharap agar kepala daerah yang nantinya terpilih merupakan figur atau sosok yang terbaik yang bisa mengerti akan keinginan rakyatnya,” harap Kiai Aziz Fadlal.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar


Terkait