Habibi meminta salah seorang pejabat Departemen Agama setempat untuk mengukur tinggi tiang bendera. “Pak, itu coba diukur tinggi tiang itu berapa meter ya…!”<>
Tanpa pikir panjang, pejabat tadi langsung mencoba memanjat tiang. Maklum, baru kali ini dia bertemu bahkan diperintah pak presiden. Tapi tiang itu terlalu kecil, sehingga tak bisa dipanjat, dan bengkok. Ia jatuh. “Brukkk.”
Kata Habibi, “Jangan begitu pak, diambil saja tiangnya, dirobohkan baru diukur.”
Pejabat tadi menolak. “Wah kalalu begitu kan kita mengukur panjangnya pak, bukan tingginya,” katanya.
Habibi pun terdiam. (anam)