Internasional
85 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya
Kamis, 24 Agustus 2017 | 19:51 WIB
Ilustrasi (hd.clarin.com)
Jeddah, NU Online
Jumlah jemaah haji yang wafat sampai dengan Kamis (24/8) mencapai 85 orang. Jika dilihat dari data kematian tiap embarkasi maka SUB (Surabaya) menempati jumlah kematian tertinggi, yaitu 20 orang dengan jumlah jemaah sementara tercatat 32.544 orang.
Demikian dilansir situs Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Kamis.
Embarkasi Solo (SOC), Makasar (UPG), Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Jakarta Bekasi (JKS) sama-sama terdapat 10 jemaah wafat. Sedangkan catatan jumlah jemaah wafat embarkasi lainnya: Batam (BTH) 8 orang, Medan (MES) 6 orang, Balikpapan (BPN) dan Palembang (PLM) masing-masing 3 orang, Banjarmasin (BDJ) dan Padang (PDG) masing-masing 2 orang, Lombok (LOP) 1 orang, Aceh (BTJ) tidak ada laporan jemaah wafat.
Namun bila dilihat dari persentase kematian tampak berbeda. Dari seluruh jemaah yang telah berada di Arab Saudi (24 Agustus 2017) dengan jumlah 185.835 orang jumlah kematian 85 orang berarti persentase kematian 0,0443 persen. Justru persentase kematian tertinggi ada pada embarkasi Medan, yakni 0,0726 persen atau 6 kematian dari 8.266 orang.
Data tersebut masih sangat awal karena masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi masih cukup lama. Data kemungkinan akan bergerak sesuai dengan laporan terkini jemaah wafat tiap hari. Mayoritas jemaah meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernafasan. (Red: Mahbib)
Jumlah jemaah haji yang wafat sampai dengan Kamis (24/8) mencapai 85 orang. Jika dilihat dari data kematian tiap embarkasi maka SUB (Surabaya) menempati jumlah kematian tertinggi, yaitu 20 orang dengan jumlah jemaah sementara tercatat 32.544 orang.
Demikian dilansir situs Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Kamis.
Embarkasi Solo (SOC), Makasar (UPG), Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Jakarta Bekasi (JKS) sama-sama terdapat 10 jemaah wafat. Sedangkan catatan jumlah jemaah wafat embarkasi lainnya: Batam (BTH) 8 orang, Medan (MES) 6 orang, Balikpapan (BPN) dan Palembang (PLM) masing-masing 3 orang, Banjarmasin (BDJ) dan Padang (PDG) masing-masing 2 orang, Lombok (LOP) 1 orang, Aceh (BTJ) tidak ada laporan jemaah wafat.
Namun bila dilihat dari persentase kematian tampak berbeda. Dari seluruh jemaah yang telah berada di Arab Saudi (24 Agustus 2017) dengan jumlah 185.835 orang jumlah kematian 85 orang berarti persentase kematian 0,0443 persen. Justru persentase kematian tertinggi ada pada embarkasi Medan, yakni 0,0726 persen atau 6 kematian dari 8.266 orang.
Data tersebut masih sangat awal karena masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi masih cukup lama. Data kemungkinan akan bergerak sesuai dengan laporan terkini jemaah wafat tiap hari. Mayoritas jemaah meninggal karena terkena serangan jantung dan gangguan pernafasan. (Red: Mahbib)
