Di tengah-tengah orasi kebangsaan tentang peran ulama Nusantara di Gedung Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak ratusan peserta dialog untuk ikut serta dalam gerakan wakaf uang.
Gerakan wakaf uang tersebut diinisiasi Pengurus Cabang Istimewa Mesir Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir untuk memperlancari kegiatan ke-NU-an di sana, termasuk pembangunan sekretariat PCINU Mesir.
"Bismillahirrahmanirrahim, gerakan wakaf uang PCI NU Mesir, resmi saya luncurkan," kata Kiai Said dalam sambutannya di hadapan sekitar 750 warga Indonesia di Kairo, Rabu (1/3).
Ajakan wakaf uang disambut pertama kali oleh Kiai Said Aqil sendiri. Sembari berdiri, Kiai Said membuka tasnya dan mengambil beberapa lembar mata uang dolar US. "Saya wakaf 1000 US Dolar. Silakan yang lain menyusul," katanya.
Disusul kemudian wakaf 1000 US Dolar dari Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi. Kemudian 2000 US Dolar dari Tubagus Mansyur, salah satu pengurus Syuriyah PCINU Mesir. Berikutnya ratusan peserta dialog yang lain ikut serta waqaf. Dalam waktu singkat di forum tersebut telah terkumpul dana ratusan juta rupiah.
Selain menyaksikan peluncuran gerakan waqaf uang PCINU Mesir, Kiai Said juga melantik pengurus baru Jam'iyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) PCINU Mesir. (Red: Mahbib)