Dubes RI untuk Belanda: Kuatkan Islam Nusantara di Dunia
Senin, 27 Maret 2017 | 10:46 WIB
Seminar internasional tentang Islam Nusantara yang digelar Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Belanda sangat pas dan dibutuhkan oleh situasi dewasa ini. Visi keislaman rahmatan lil ‘alamin yang dominan di Indonesia harus disebarkan ke dunia.
Demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Belanda H.E. I Gusti Agung Wesaka Puja dalam sambutannya di acara pembukaan seminar internasional tentang Islam Nusantara yang diadakan PCINU Belanda. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda mengaku sangat mendukung acara ini.
"Kami merasa punya kewajiban turut aktif mengampanyekan teladan Islam moderat, rahmat lil 'alamin yang dipraktikkan dan berkembang di Indonesia," terangnya.
Karakter akomodatif, menerima perbedaan, damai, transformatif, kata Dubes non-Muslim ini, adalah kekuatan Islam di Indonesia. "Inovasi-inovasi dakwah keislaman yang dipraktikkan Wali Songo dengan kebudayaan seperti wayang, syiiran, adalah warisan Islam berabad lalu yang relavan sampai saat ini," tuturnya.
Lebih jauh dia mengatakan, jika gerakan Islam moderat ini besar dan menguat di mana-mana, akan menjadi solusi dari benturan peradaban yang tampaknya ada di depan mata kita.
Pembukaan acara yang diselenggarakan di aula Vrije Universiteit Amsterdam, dipenuhi peserta. "250 kursi di aula penuh bahkan sebagian berdiri," kata Ketua PCI NU Blanda Fakhrizal Afandi seusai acara.
Di antara mereka yang hadir adalah Duta Besar RI untuk Azarbaijan, Arab Saudi, Aljazair, Libanon, Dirjen Pendis Kemenag Kamaruddin Amin, utusan PCINU negara-negara Eropa, Maroko, dan lain-lain. (Red: Mahbib)