Internasional
Muslimat dan Aisyiyah Malaysia Kompak Gelar Sunatan Massal
Senin, 5 Desember 2016 | 14:03 WIB
Kuala Lumpur, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dan Aisyiyah Muhammadiyah Malaysia menjalin kepanitiaan bersama untuk aksi sunatan massal 2016 di Kuala Lumur, Ahad (4/12) kemarin. Keduanya menggelar aksi sosial dengan bantuan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia.
“Tujuan utama acara ini memang terutama untuk membantu para anak yatim dan dhuafa,” kata Ketua Panitia Nur Amalia. Selain itu, aksi sosial ini diadakan untuk saling menguatkan tali persaudaraan antarorganisasi Islam di Kuala Lumpur terutama NU dan Muhammadiyah.
Hal ini juga diamini oleh Aisyiyah. "Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kepedulian dan berbagi," kata Ketua PCI Aisyiyah Malaysia Nita Nasyitha sebagaimana diberitakan Antara.
Ketua IMM Malaysia Rizki Amrillah mengaku bangga. “Sungguh kerja sama yang cantik, perpaduan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.” Sama halnya dengan Ketua KMNU Malaysia Alvin Mubarak yang merasa syukur bisa menggerakkan dirinya dan kawan-kawan untuk selalu memberi manfaat terhadap sesama.
Kekompakan panitia tidak hanya terletak pada saat hari-H acara, namun juga saat penggalangan dana. “Kami sempat ragu apakah mampu meneruskan acara ini. Tapi, Alhamdulillah, atas bantuan teman-teman, semuanya bisa diatasi,” kata Ketua PCI Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih.
Total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar lebih kurang RM 15.000. Selain donasi tersebut, bantuan juga datang dari Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) untuk konsumsi dan kanopi, serta Jabatan Bomba untuk penyiraman anak-anak sebelum dikhitan.
Kegiatan ini juga melibatkan pengurus ta’mir Masjid Zaid bin Haditsah sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, Ketua Ahli Jawatan Kuasa (AJK) Masjid Tuan Hj Jafar mengaku sangat bersyukur karena ada program yang mampu menjembatani persahabatan dua negara. Ia juga mengharapkan agar ada program-program lanjutan sehingga tali kekeluargaan semakin erat. (Aziz/Alhafiz K)
Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dan Aisyiyah Muhammadiyah Malaysia menjalin kepanitiaan bersama untuk aksi sunatan massal 2016 di Kuala Lumur, Ahad (4/12) kemarin. Keduanya menggelar aksi sosial dengan bantuan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia.
“Tujuan utama acara ini memang terutama untuk membantu para anak yatim dan dhuafa,” kata Ketua Panitia Nur Amalia. Selain itu, aksi sosial ini diadakan untuk saling menguatkan tali persaudaraan antarorganisasi Islam di Kuala Lumpur terutama NU dan Muhammadiyah.
Hal ini juga diamini oleh Aisyiyah. "Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kepedulian dan berbagi," kata Ketua PCI Aisyiyah Malaysia Nita Nasyitha sebagaimana diberitakan Antara.
Ketua IMM Malaysia Rizki Amrillah mengaku bangga. “Sungguh kerja sama yang cantik, perpaduan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.” Sama halnya dengan Ketua KMNU Malaysia Alvin Mubarak yang merasa syukur bisa menggerakkan dirinya dan kawan-kawan untuk selalu memberi manfaat terhadap sesama.
Kekompakan panitia tidak hanya terletak pada saat hari-H acara, namun juga saat penggalangan dana. “Kami sempat ragu apakah mampu meneruskan acara ini. Tapi, Alhamdulillah, atas bantuan teman-teman, semuanya bisa diatasi,” kata Ketua PCI Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih.
Total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar lebih kurang RM 15.000. Selain donasi tersebut, bantuan juga datang dari Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) untuk konsumsi dan kanopi, serta Jabatan Bomba untuk penyiraman anak-anak sebelum dikhitan.
Kegiatan ini juga melibatkan pengurus ta’mir Masjid Zaid bin Haditsah sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya, Ketua Ahli Jawatan Kuasa (AJK) Masjid Tuan Hj Jafar mengaku sangat bersyukur karena ada program yang mampu menjembatani persahabatan dua negara. Ia juga mengharapkan agar ada program-program lanjutan sehingga tali kekeluargaan semakin erat. (Aziz/Alhafiz K)
