Jeddah, NU Online

Warga NU di Arab Saudi menggelar shalat ghaib dan tahlil bersama untuk KH Ahmad Fuad Abdul Wahab, ketua PCINU Arab Saudi yang wafat beberapa hari lalu. Doa bersama pada Jumat (26/4) malam ini hadir semua elemen WNI Nahdliyin di Masjid Indonesia Jeddah (MIJ).

Sebagaimana diketahui Kiai Fuad wafat pada hari Rabu (24/4) pukul 22.45 di Indonesia pada umur 60 tahun. Selama hidupnya Kiai Fuad banyak menghabiskan perjuangan di Arab Saudi sebagai pendiri PCINU Arab Saudi, penggagas Sekolah Indonesia Makkah (SIM), mendirikan sekolah pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al Naashiriyyah. Almarhum juga pendiri Masjid Indonesia Jeddah (MIJ) serta menahkodai beberapa komunitas WNI di Kerajaan Arab Saudi.

Sambutan  dari pihak keluarga diwakilkan Saleh Maryono, menyampaikan cacatan terakhir dari putra-putri Kiai Fuad, bahwa almarhum adalah sosok yang sangat tegas, berwibawa, dan selalu semangat berjuang bersama kiai-kiai NU sampai akhir masa hidupnya.

"Sebelum mengembuskan nafas terakhir, papa membaca dua kalimat syahadat asyhadu alla ilaha illa Allah," demikian isi catatan surat yang dikirim dari Indonesia dan dibacakan malam itu.

Wakil keluarga juga memohonkan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan apabila ada kesalahan baik yang secara disengaja ataupun tidak disengaja.

Sementara sambutan PCINU Arab Saudi disampaikan oleh Memed Darkum, mengucapkan terima kasih kepada jamaah  yang berkenan hadir. Ia juga memohonkan maaf jika ada kesalahan dari almarhum. 

Sambutan KJRI Jeddah disampaikan Konsul Jendral M Heri Saripudin. "Bagi saya selama dua setengah tahun sebagai Konsul Jendral melihat dan berinteraksi langsung dengan Kiai Fuad. Usia beliau begitu padat, begitu produktif untuk berkhidmat kepada kemaslahatan urusan umat," kata M Heri Saripudin.

Ia mengatakan keluarga besar KJRI Jeddah bersaksi begitu banyak, begitu tulus serta ihlas. KJRI telah banyak berutang kepada almarhum. Karenanya KJRI mendukung untuk terus melanjutkan kemakmuran Masjid Indonesia Jeddah, TPA Al Naashiryyah, Sekolah Indonesia Makkah.

"Insyaallah Kiai Fuad khusnul khotimah. Bagi kita almarhum Kiai Fuad ini adalah rol model untuk hikmah perjuangan yang enerjik dan aktraktif dan patut kita teruskan," jelas Konjen.

Tahlil dipimpin oleh Kiai Masykur Ghozali, syuriyah PCINU Arab Saudi. Dilanjutkan doa dipimpin Fahmi An Fanani, mustasyar PCINU Arab Saudi.

Hadir semua para pengurus PCINU Arab Saudi, GP Ansor, Muslimat, dan beberapa WNI TKI di Jeddah. (Thobib/Kendi Setiawan)