Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) bersama Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan mengusulkan kepada Kedutaan Besar RI untuk Pakistan untuk mengundang tokoh-tokoh nasional di Indonesia dalam sebuah acara diskusi publik tentang Islam dan keindonesiaan di Pakistan.
Tokoh-tokoh yang dimaksud adalah seperti Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen ICIS yang juga Watimpres KH Hasyim Muzadi, dan tokoh lainnya.
“Mahasiswa dan pelajar yang belajar di Pakistan, perlu mendapatkan informasi dan pencerahan tentang peta dakwah dan pengabdian di Indonesia,” tutur Taufiq, Ketua PPMI Pakistan.
Hal itu disampaikan saat pengurus PPMI dan PCINU Pakistan bersilaturahim ke kantor KBRI di Islamabad seiring dengan baru dilantiknya para pengurus baru PCINU Pakistan. Kunjungan yang berlangsung Jumat (3/3) itu disambut Duta Besar RI untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri.
Dubes Iwan merespon positif usulan ini. Ia meminta PCINU Pakistan untuk merancang acara itu dengan jelas dan melakukan penjajakan kepada pembicara dari institusi Pakistan untuk mendapingi tamu dari Indonesia tersebut.
“Tentu sayang, jika keberadaan tokoh nasional di Pakistan tidak dimaksimalkan oleh kalangan luas, termasuk komunitas Pakistan,” ujar Dubes.
Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua PCINU Pakistan Ahmad Azizuddin bersama jajaran syuriyah, mustasyar, dan juga ketua Fatayat NU setempat. PCINU Pakistan juga mengajak kepada KBRI bekerja sama dalam sejumlah program yang akan digelar pengurus baru PCINU setempat. (Umar Hamzah/Mahbib)