Internasional

Saudi Investasi untuk Tingkatkan Jumlah Peziarah Makkah dan Madinah

Senin, 2 Oktober 2017 | 14:30 WIB

Saudi Investasi untuk Tingkatkan Jumlah Peziarah Makkah dan Madinah

Ilustrasi (© delfi.ee)

Riyadh, NU Online
Kerajaan Arab Saudi tengah membangun dua perusahaan baru untuk menarik jumlah lebih banyak orang berziarah ke Makkah dan Madinah. Investasi di dua tempat suci ini merupakan langkah Saudi untuk meningkatkan pendapatan dari pariwisata dan mengimbangi dampak penurunan harga minyak, kata AP.

Lembaga Dana Investasi Publik Kerajaan Arab Saudi mengatakan,  perusahaan Rou'a Al Haram dan Rou'a Al Madinah akan mengembangkan kawasan perumahan dan komersial di sekitar Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, tempat Nabi Muhammad dimakamkan.

Senin (2/10), lembaga tersebut menyampaikan bahwa perusahaan baru tersebut akan membantu Arab Saudi menampung antara 25 juta sampai 30 juta peziarah per tahun. Perusahaan itu akan mengembangkan 150.000 kamar hotel di kedua kota di dekat tempat suci.

Arab Saudi tengah gencar melakukan reformasi kebijakan sosial dan ekonomi sesuai dengan Visi 2030 yang telah dicanangkan. Tak lagi fokus pada pendapatan minyak, tahun ini pemerintah mengumumkan sejumlah megaproyeknya, mulai dari kawasan hiburan, wisata pantai, pusat perbelanjaan, dan lainnya.


Selain itu Saudi Binladin Group akan memulai lagi proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah yang sempat vakum selama dua tahun menyusul tragedi runtuhnya crane yang menewaskan 107 orang. Rancangan awal proyek perluasan tersebut menargetkan luas Masjidil Haram menjadi 400.000 meter persegi sehingga kelak dapat menampung 2,2 juta jemaah. (Red: Mahbib)


Terkait