Internasional

Sekjen Etidal Arab Saudi: Posisi Indonesia Punya Pengaruh pada Wacana Keagamaan

Rabu, 9 Desember 2020 | 10:00 WIB

Sekjen Etidal Arab Saudi: Posisi Indonesia Punya Pengaruh pada Wacana Keagamaan

Pertemuan Pemerintah RI dan sejumlah Ormas Islam Indonesia dengan Sekjen Etidal Mansour Alshammari di Riyadh, Arab Saudi, Senin lalu. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Indonesia memiliki posisi yang strategis secara geografis mengingat berada di garis khatulistiwa dan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Karenanya, Sekretaris Jenderal Global Center for Combating Extremist Ideology (Etidal) Mansour Alshammari meyakini Indonesia memiliki cukup pengaruh terhadap keagamaan.


“Posisi global dan geografis Indonesia memiliki pengaruh terhadap wacana keagamaan, belum lagi soal kepeloporannya dalam memerangi ekstremisme,” katanya saat menerima kunjungan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Indonesia Mohamad Mahfud MD bersama rombongan di Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (7/12).


Pada kesempatan tersebut, Mansour menjanjikan kerja sama tertinggi dalam bidang keahlian kepada Indonesia. “Kami, di Etidal, berjanji untuk menawarkan kerja sama tertinggi dalam hal keahlian,” lanjutnya.


Sementara itu, Mahfud MD menyampaikan kerja sama di antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam mempromosikan wacana moderat. Sebab, ia melihat bahwa peran Etidal tidak hanya terbatas pada Kerajaan Arab Saudi saja, tetapi sudah lebih dari itu.


Ia dan rombongan pun diberikan penjelasan mengenai strategi utama dalam proses pemantauan dan analisis serta model yang dibangun dan dikembangkan dalam lembaga tersebut. Mereka juga dikenalkan dengan teknik paling canggih yang digunakan di bidang pembongkaran dan pemberantasan wacana ekstremisme. 


“Ini merupakan visi, misi, dan program menarik dalam menghadapi ekstremisme. Kami membutuhkan kerja sama supaya membawa perdamaian bagi dunia sebagai dasar moderasi Islam,” ujar Mahfud.


Dalam kunjungan tersebut, Mahfud didampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas, Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva, Ketua Koordinasi Bidang Luar Negeri dan Pertahanan Keamanan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Yasril Ananta Bahrudin, dan lainnya.


Di hari berikutnya, Mahfud menemui Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami Syekh Abdul Karim al-Issa di Riyadh pada Selasa (8/9).


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad